Ketika itu, tim asuhan Glenn Hoddle membuka musim dengan hanya mencomot 3 angka dari 4 partai.
Secara beruntun mereka gagal menaklukkan Everton (0-0), Nottingham (0-0), Middlesbrough (0-2), dan Coventry (2-2).
Maju nyaris tiga dekade kemudian, pasukan Pochettino ditahan Liverpool (1-1) dan digebuk Chelsea (1-3) sebelum dipermalukan Nottingham (0-1).
Sempat ada sisipan kemenangan walau itu hanya diperoleh atas tim promosi Luton Town (3-0).
Satu laga lain di Piala Liga Inggris juga diwarnai kemenangan (2-1).
Akan tetapi, hasil itu diraih susah payah pula atas tim Divisi 4 Liga Inggris, Wimbledon, di mana Chelsea kudu tertinggal lebih dulu.
Musim ini baru menginjak empat pekan dan Pochettino merasa dirinya masih punya waktu guna menemukan solusi.
Baca Juga: Drawing Liga Champions - Man City Paling Hoki, OTW Juara Grup Lagi Ini Mah
"Itu semua tentang proses dan jika Anda membangun sesuatu, kondisinya bisa naik turun," kata Pochettino di situs klub.
"Kami tetap positif dan saya pikir ini hanya masalah waktu," ujarnya.
Ia benar. Mungkin masih banyak waktu, tetapi kesabaran yang dimiliki publik jelas tidak banyak.
Pengeluaran besar tentu dibarengi dengan harapan yang besar untuk melihat pemain-pemain mahal ini segera perform.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Chelseafc.com, SkySports.com |
Komentar