"Kita sama-sama berharap, dari sini bisa lahir atlet sepak bola yang bisa membawa Indonesia berlaga di Piala Dunia Wanita,” lanjutnya.
Komite sepak bola wanita, Vivin Cahyani pun mengungkapkan tujuan diboyongnya perwakilan FIFA Simon Antoine Toselli ke peresmian Supersoccer Arena, Kudus yang juga dibuka dengan adanya pertandingan sepak bola putri usia dini.
Menurutnya, ini dilakukan untuk menunjukkan bagaimana seriusnya Indonesia membangkitkan sepak bola karena mendapatkan dukungan dari pemerintah maupun pihak swasta seperti Djarum Foundation ini.
Baca Juga: Sepak Bola Wanita Indonesia Butuh Perhatian Khusus, FIFA Siap Bantu Dana hingga Tenaga Pendidik
"Jadi sekarang kita bertekad mau membangun lagi sepak bola putrinya. Makanya saya tarik Simon ini. Dia sudah sempat ngobrol, dia ini direktur FIFA untuk Asia khusus sepak bola putri, jadi dia partner saya," kata Vivin Cahyani.
"PSSI ini dibimbing oleh FIFA, makanya saya ajak dia datang ke sini, supaya dia melihat keseriusan kita untuk membangun sepak bola ini memang benar-benar dari grassroot," tegasnya.
"Memang kompetisinya dari milklife bahwa mereka penyelenggara kompetisinya, tetapi bahwa format kompetisinya itu sudah selaras dengan program pSSI. Dan itu kita yakinkan FIFA dan mereka datang kesini dan membantu membenahi semua."
Langkah yang diambil oleh Djarum Foundation ini pun mendapat banyak dukungan karena diharapkan bisa membangkitkan sepak bola wanita.
Untuk itu, Director FIFA Women Football Asia Simon Antoine Toselli memberi apresiasi positif terhadap upaya yang dilakukan Djarum Foundation guna menggerakkan ekosistem sepak bola putri di Indonesia melalui pembangunan stadion dan juga penyelenggaraan turnamen di level akar rumput seperti MilkLife Soccer Challenge.
Menurutnya, sebagai negara dengan jumlah populasi penduduk yang cukup besar, Indonesia seharusnya tidak sulit menemukan bibit-bibit berbakat yang akan memperkuat timnas sepak bola putri.
“Pembangunan fasilitas seperti stadion dan juga penyelenggaraan kompetisi di level pemula ini merupakan langkah yang tepat dalam upaya membangun ekosistem sepak bola putri di negara ini," kata Simon.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar