BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, menghentikan kebuntuan gelar dengan keluar sebagai juara pada balapan MotoGP Catalunya 2023 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, Minggu (3/9/2023).
Espargaro adalah salah satu favorit untuk memenangkan MotoGP Catalunya 2023.
Pembalap Spanyol itu langsung meraih hasil positif pada hari pertama GP Catalunya meski di kualifikasi ia kehilangan posisi terdepan saat melawan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Meski begitu, ia berhasil meraih kemenangan pada balapan sprint dan dia meneruskan catatan menawannya dengan kembali naik ke puncak podium ditemani rekan setimnya, Maverick Vinales.
Namun, bagi pembalap 34 tahun tersebut balapan pada MotoGP Catalunya 2023 bukanlah perlombaan yang mudah secara mental setelah jatuhnya Bagnaia dan sesi sempat dihentikan sementara karena kecelakaan tersebut.
Dua kemenangan di rumah sendiri pada akhir pekan. Namun dengan perasaan pahit manis.
"(Kemenangan) Ini sangat istimewa, terutama saat ini. Anda tidak dapat membayangkan berapa kerugian yang harus saya tanggung. Ini sangat sulit," kata Espargaro dilansir dari Motosan.es.
"Pertama-tama, saya sangat senang. Euforia membuat saya sangat bahagia, tetapi yang jelas saya sangat menderita saat melihat Pecco terjatuh."
"Saya berada di belakang, dan saya melihat ketika Binder menginjaknya, dan saya sangat ketakutan. Saya sampai di pit dengan sangat gugup dan itu membuat saya kehilangan start balapan, jadi saya sangat tegang dan gugup," aku Espargaro.
"Jika ada satu lap lagi, saya rasa saya harus berhenti," ujar Espargaro.
Sementara itu rekan setimnya, Maverick Vinales, memimpin balapan hingga lap terakhir. Namun, Espargaro berhasil menyusulnya untuk naik podium kampiun.
"Maverick sangat cepat. Dia melakukan pengereman yang lebih baik dari saya dalam hal mengendalikan motor lebih banyak, dan saya sering membiarkannya berjalan," ucap Espargaro.
"Dan dengan adanya angin, saya tidak dapat mlewati itu karena membuat saya keluar jalur. Saya membuat dua kesalahan dan dua detik berlalu dan saya tidak bisa mengejarnya."
"Saya berkata kepada diri sendiri 'tidak masalah, jika kamu terjatuh, kamu terjatuh', tetapi saya tidak ingin finis kedua."
"Saya telah menghilangkan semua kontrol traksi yang mungkin dan saya telah melakukan 'serangan waktu' selama dua puluh menit, di kualifikasi, sampai saya mampu mengejarnya."
"Dua lap terakhir, saya tidak punya ban sama sekali. Kalau masih ada satu lap lagi saya rasa saya harus berhenti (balapan)," kata Espargaro lagi.
Espargaro hampir terkena dampak beberapa kali kecelakaan di tikungan 1.
"Ada dua bagian. Pada lap pertama, saya melihat sebuah motor melaju sangat cepat dari arah kanan, dan itu berdampak," tutur Espargaro.
"Jadi saya memutuskan saat insiden pertama (di tikungan 1) untuk pergi ke area hijau. Alasannya, etika saya melihat motor di sebelah kanan saya begitu cepat, saya pikir itu mengejutkan saya."
"Saya telah berakselerasi dan meninggalkan area hijau untuk menghindari tikungan dan mereka tidak menabrak saya," ucap Espargaro.
Kecelakaan yang dialami Bagnaia menyebabkan motornya bocor dan banyak oli di lintasan.
"Lalu saat Pecco jatuh, saya kira itu karena menginjak motornya atau apa pun. Dia memberi saya perasaan bahwa Brad merusak mesin dan saya penuh dengan oli."
"Ketika mereka mengibarkan bendera merah, saya pikir sedang hujan dan saya melihat bahwa itu adalah minyak. Saya pergi ke pit dan mengubah segalanya. Dan kenyataannya adalah terjadi banyak ketegangan," tutur Espargaro.
Namun,, Espargaro berusaha lebih konsentrasi setelah balapan yang kacau pada lap pertama.
Untuk merayakan kemenangan tersebut, Espargaro dan Vinales bertukar motor.
"Dia telah keluar dari saya. Saya ingat Maverick menangis di Austria dan saat saya bilang kepadanya 'jangan khawatir, kamu ikut saya ke Aprilia'. Itu terlintas di kepala saya," ujar Espargaro.
"Di dalam helm, dia tidak mendengar saya, tetapi saya mengatakan kepadanya: 'Lihat di mana kita berada sekarang; dan hari ini kami meraih gelar ganda di kategori teratas bersama Aprilia. Dan terpikir oleh saya untuk mengatakan 'ini untuk tim, ini adalah hadiah untuk mereka;"
Espargaro selanjutnya semakin optimis dengan kemajuan Aprilia.
"Artinya kami terus berkembang pesat Kami berada pada level yang sangat tinggi. Kami harus berkembang, kami tidak boleh lengah," ujar Espargaro.
"Kami akan terus bekerja sebagai sebuah tim karena menurut saya ini adalah hal yang cerdas untuk dilakukan. Saya selalu membela kerja sama tim dan waktu telah membuktikan bahwa saya benar."
"Di sini Anda memiliki hari ini dengan finis pertama dan kedua di Barcelona dan Aprilia yang kompetitif. Jelas sekali, Maverick adalah pembalap yang sangat lapar (kemenangan) begitu juga saya. "
"Kini lebih banyak percikan api pasti akan berkobar untuk meraih kemenangan. Tetapi, kami telah melakukan pekerjaan dengan baik, saya pikir Aprilia harus bangga dengan para pembalapnya."
Persaingan para pembalap MotoGP akan dilanjutkan pada seri balap MotoGP San Marino 2023 di Sirkuit Misano, 8-10 September.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar