Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Catalunya 2023 - Perasaan Campur Aduk Aleix Espargaro, Menang tapi Menderita Lihat Francesco Bagnaia Jatuh

By Delia Mustikasari - Senin, 4 September 2023 | 11:30 WIB
Aprilia Spanish rider Aleix Espargaro reacts on the podium after winning the MotoGP race of the Moto Grand Prix de Catalunya at the Circuit de Catalunya in Montmelo, on the outskirts of Barcelona, on September 3, 2023. (Photo by LLUIS GENE / AFP)
LLUIS GENE
Aprilia Spanish rider Aleix Espargaro reacts on the podium after winning the MotoGP race of the Moto Grand Prix de Catalunya at the Circuit de Catalunya in Montmelo, on the outskirts of Barcelona, on September 3, 2023. (Photo by LLUIS GENE / AFP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, menghentikan kebuntuan gelar dengan keluar sebagai juara pada balapan MotoGP Catalunya 2023 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, Minggu (3/9/2023).

Espargaro adalah salah satu favorit untuk memenangkan MotoGP Catalunya 2023.

Pembalap Spanyol itu langsung meraih hasil positif pada hari pertama GP Catalunya meski di kualifikasi ia kehilangan posisi terdepan saat melawan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Meski begitu, ia berhasil meraih kemenangan pada balapan sprint dan dia meneruskan catatan menawannya dengan kembali naik ke puncak podium ditemani rekan setimnya, Maverick Vinales.

Namun, bagi pembalap 34 tahun tersebut balapan pada MotoGP Catalunya 2023 bukanlah perlombaan yang mudah secara mental setelah jatuhnya Bagnaia dan sesi sempat dihentikan sementara karena kecelakaan tersebut.

Dua kemenangan di rumah sendiri pada akhir pekan. Namun dengan perasaan pahit manis.

"(Kemenangan) Ini sangat istimewa, terutama saat ini. Anda tidak dapat membayangkan berapa kerugian yang harus saya tanggung. Ini sangat sulit," kata Espargaro dilansir dari Motosan.es.

"Pertama-tama, saya sangat senang. Euforia membuat saya sangat bahagia, tetapi yang jelas saya sangat menderita saat melihat Pecco terjatuh."

"Saya berada di belakang, dan saya melihat ketika Binder menginjaknya, dan saya sangat ketakutan. Saya sampai di pit dengan sangat gugup dan itu membuat saya kehilangan start balapan, jadi saya sangat tegang dan gugup," aku Espargaro.

"Jika ada satu lap lagi, saya rasa saya harus berhenti," ujar Espargaro.

Baca Juga: China Open 2023 - Jumpai Akane Yamaguchi, Putri KW Fokus Pemulihan Kondisi, Lutut Gregoria Sudah Tidak Bermasalah

Sementara itu rekan setimnya, Maverick Vinales, memimpin balapan hingga lap terakhir. Namun, Espargaro berhasil menyusulnya untuk naik podium kampiun.

"Maverick sangat cepat. Dia melakukan pengereman yang lebih baik dari saya dalam hal mengendalikan motor lebih banyak, dan saya sering membiarkannya berjalan," ucap Espargaro.

"Dan dengan adanya angin, saya tidak dapat mlewati itu karena membuat saya keluar jalur. Saya membuat dua kesalahan dan dua detik berlalu dan saya tidak bisa mengejarnya."

"Saya berkata kepada diri sendiri 'tidak masalah, jika kamu terjatuh, kamu terjatuh', tetapi saya tidak ingin finis kedua."

"Saya telah menghilangkan semua kontrol traksi yang mungkin dan saya telah melakukan 'serangan waktu' selama dua puluh menit, di kualifikasi, sampai saya mampu mengejarnya."

"Dua lap terakhir, saya tidak punya ban sama sekali. Kalau masih ada satu lap lagi saya rasa saya harus berhenti (balapan)," kata Espargaro lagi.

Espargaro hampir terkena dampak beberapa kali kecelakaan di tikungan 1.

"Ada dua bagian. Pada lap pertama, saya melihat sebuah  motor melaju sangat cepat dari arah kanan, dan itu berdampak," tutur Espargaro.

"Jadi saya memutuskan saat insiden pertama (di tikungan 1) untuk pergi ke area hijau. Alasannya, etika saya melihat motor di sebelah kanan saya begitu cepat, saya pikir itu mengejutkan saya."

"Saya telah berakselerasi dan meninggalkan area hijau untuk menghindari tikungan dan mereka tidak menabrak saya," ucap Espargaro.

Kecelakaan yang dialami Bagnaia menyebabkan motornya bocor dan banyak oli di lintasan. 

"Lalu saat Pecco jatuh, saya kira itu karena menginjak motornya atau apa pun. Dia memberi saya perasaan bahwa Brad merusak mesin dan saya penuh dengan oli."

"Ketika mereka mengibarkan bendera merah, saya pikir sedang hujan dan saya melihat bahwa itu adalah minyak. Saya pergi ke pit dan mengubah segalanya. Dan kenyataannya adalah terjadi banyak ketegangan," tutur Espargaro.

Namun,, Espargaro berusaha lebih konsentrasi setelah balapan yang kacau pada lap pertama.

Untuk merayakan kemenangan tersebut, Espargaro dan Vinales bertukar motor.

"Dia telah keluar dari saya. Saya ingat Maverick menangis di Austria dan saat saya bilang kepadanya 'jangan khawatir, kamu ikut saya ke Aprilia'. Itu terlintas di kepala saya," ujar Espargaro.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2023 - Kesaksikan Marc Marquez Lihat Insiden Mengerikan Francesco Bagnaia, tetap Bersyukur

"Di dalam helm, dia tidak mendengar saya, tetapi saya mengatakan kepadanya: 'Lihat di mana kita berada sekarang; dan hari ini kami meraih gelar ganda di kategori teratas bersama Aprilia. Dan terpikir oleh saya untuk mengatakan 'ini untuk tim, ini adalah hadiah untuk mereka;"

Espargaro selanjutnya semakin optimis dengan kemajuan Aprilia.

"Artinya kami terus berkembang pesat Kami berada pada level yang sangat tinggi. Kami harus berkembang, kami tidak boleh lengah," ujar Espargaro.

"Kami akan terus bekerja sebagai sebuah tim karena menurut saya ini adalah hal yang cerdas untuk dilakukan. Saya selalu membela kerja sama tim dan waktu telah membuktikan bahwa saya benar."

"Di sini Anda memiliki hari ini dengan finis pertama dan kedua di Barcelona ​​dan Aprilia yang kompetitif. Jelas sekali, Maverick adalah pembalap yang sangat lapar (kemenangan) begitu juga saya. "

"Kini lebih banyak percikan api pasti akan berkobar untuk meraih kemenangan. Tetapi, kami telah melakukan pekerjaan dengan baik, saya pikir Aprilia harus bangga dengan para pembalapnya."

Persaingan para pembalap MotoGP akan dilanjutkan pada seri balap MotoGP San Marino 2023 di Sirkuit Misano, 8-10 September.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

1 Striker Masa Depan dari Liga 1 Jadi Pemain Termuda yang Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136