Lebih lanjut, Tisha pun mengakui bahwa masalah pembinaan sepak bola wanita di Indonesia memang belum menyeluruh.
Bahkan banyak provinsi di Indonesia yang belum memfokuskan pada pembinaan ini.
Untuk itu, inisiatif yang dilakukan Djarum Foundation ini sebagai langkah bagus.
Sebab pembinaan berjenjang ini bakal bisa mulai membenahi sepak bola wanita, mulai dari kompetisi hingga pembenahan ekosistem antar klub dan sekolah.
“Memang jenjang pembinaan betul seperti yang dibilang pak Victor, grassroots kita nggak cuma di putri, di putra juga harus kita benahi, grassrootsnya,” ucap Ratu Tisha.
“Sekarang seperti teman-teman mungkin ketahui, kita pembinaan di level putri itu hanya ada di beberapa provinsi saja, start di under 15 yang ada di pertiwi, kemudian naik,” lanjutnya.
“Nah, jenjangnya ini masih harus kita benahi per kompetisinya, dan per ekosistem antara klub dan sekolah.”
Menurutnya adanya inisiatif pihak swasta membangun ekosistem sepak bola wanita ini sangat baik
Sebab pembenahan akan bisa dimulai dari bawah dan bakal berlanjut ke atas.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar