BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota memiliki potensi menjadi legenda cabang olahraga tepok bulu setelah memenangkan gelar juara dunia dua kali dan mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya, peringkat 1 dunia.
Namun, kecelakaan yang fatal pada 2020 seusai memenangi Malaysia Masters 2020 membuat karier pemain berusia 29 tahun itu terjun bebas.
Komite Olimpiade Jepang pada Sabtu (2/9/2023) kemarin mengonfirmasi bahwa Momota telah ditarik dari Asian Games Hangzhou mendatang karena cedera.
Dengan peringkat dunianya yang kini turun ke peringkat ke-48 dunia orang pasti bertanya-tanya apakah ini adalah awal dari akhir bagi pebulu tangkis yang pernah disegani itu.
Mantan peringkat 1 dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, mengungkapkan simpatinya atas situasi mantan rivalnya saat ini.
"Kita tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Momota. Dia telah mencapai begitu banyak hal. Namun, sepertinya kariernya yang mengesankan hanya berumur pendek," kata Lee dilansir dari News Straits Times.
"Dari dilarang oleh Asosiasi Bulu Tangkis Jepang hingga menjadi juara dunia dua kali, Momota juga membuat sejarah dengan menjadi pemain tunggal putra Jepang pertama yang menduduki peringkat 1 dunia."
"Ya, dari apa yang kami lihat dan berdasarkan hasil terbarunya, sepertinya dia perlahan-lahan mulai menjauh," ujar Lee.
"Saya merasa kasihan padanya, dan saya akui akan sangat sulit baginya untuk mengejar ketertinggalan," ucap Lee.
Lee mengalahkan Momota untuk memenangkan rekor mahkota juara Malaysia Open ke-12 pada 2018, masih yakin Momota akan menjadi legenda dengan caranya sendiri.
"Kami hanya bisa mendoakan yang terbaik untuknya. Semuanya telah dikatakan dan dilakukan, kami harus banyak belajar dari Momota," ujar pria 40 tahun itu.
"Ketika dia keluar dari skorsing, dia berbicara kepada publik, mengakui kesalahannya dan meminta maaf."
"Dia kemudian memenangkan gelar juara dunia dua kali, memenangkan rekor 11 gelar dalam satu musim dan menjadi pemain tunggal putra pertama dari Jepang yang menjadi peringkat 1 dunia."
"Satu-satunya hal yang hilang dari lemari pialanya adalah medali Olimpiade."
"Sebagai seorang atlet, apa pun warna kulitnya, Anda ingin memenangkan medali Olimpiade, dan sayangnya, hal itu tampak seperti mimpi yang hilang dari Momota," ucap peraih tiga medali perak Olimpiade itu.
Momota awalnya direncanakan bakal diboyong skuad Jepang untuk Asian Games 2022 yang berlangsung pada 23 September - 8 Oktober di Hangzhou, China.
Dia semula dipersiapkan tampil pada nomor beregu putra.
Namun kabar terkini yang dilaporkan NBA atau asosiasi bulu tangkis Jepang, pemain kidal itu mengalami cedera punggung bagian bawah.
Posisi Momota pun sudah diganti dan bakal diisi oleh tunggal putra Jepang lainnya yaitu Koki Watanabe.
"Kami informasikan bahwa ada satu perubahan pada Asian Games ke-19 (Hangzhou, China) yang akan diselenggarakan pada September tahun ini," tulis siaran pers NBA.
"Sebelum pergantian; Pemain Putra: Kento Momota, Alasan Pergantian: cedera punggung (bagian bawah)."
"Setelah pergantian; Pemain putra: Koki Watanabe."
Dengan digantinya Momota oleh Koki Watanabe, Jepang tetap membawa empat tunggal putra.
Namun, Watanabe hanya diturunkan di nomor beregu seperti rencana awal Jepang membawa Momota.
Tiga tunggal putra lainnya yaitu Kodai Naraoka, Kenta Nishimoto dan Kanta Tsuneyama akan tampil di nomor beregu dan perorangan.
Selain Asian Games 2022, Momota juga tidak masuk daftar pemain Jepang yang akan tampil pada Hong Kong Open 2023 (12-17 September).
Jika turun pada Hong Kong Open, Momota harus berjuang dari babak kualifikasi pada turnamen BWF World Tour Super 500 itu.
Berikut daftar pebulu tangkis Jepang pada Asian Games 2022.
Putra (10 pemain)
Kodai Naraoka (FWD Group Holdings Limited)*
Kenta Nishimoto (JTEKT)*
Kanta Tsuneyama (TONAMI Transportation)
Koki Watanabe (BIPROGY)
Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (TONAMI Transportation)*
Akira Koga/Taichi Saito (NTT East)*
Yuta Watanabe (BIPROGY)*
Kyohei Yamashita (NTT East)
Putri (10 pemain)
Akane Yamaguchi (Saishunkan Pharmaceutical)*
Aya Ohori (TONAMI Transportation)*
Saena Kawakami (Hokuto Bank)
Natsuki Nidaira (Yonex)
Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Saishunkan Pharmaceutical)*
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Marusugi Bluvic)*
Arisa Higashino (BIPROGY)*
Naru Shinoya (NTT East)*
*pemain yang bermain di nomor beregu dan individual
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar