"Saya sangat gembira atas tahun yang ia jalani, tapi pada saat yang sama juga sangat sedih," kata Neymar seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Karena dia hidup di kedua sisi mata uang, ia seperti di surga bersama tim Argentina, memenangkan segalanya dalam beberapa tahun terakhir, dan bersama PSG, ia hidup di neraka."
"Kami mengalami masa-masa sulit, baik dia maupun saya."
"Kami kecewa, karena kami berada di sana bukan tanpa alasan, kami berada di sana untuk melakukan yang terbaik, menjadi juara, mencoba membuat sejarah, itu sebabnya kami mulai bermain bersama lagi, kami datang bersama-sama di sana sehingga kita bisa membuat sejarah."
"Sayangnya, kami tidak berhasil," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar