Senada dengan Azrul, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung mengatakan, meskipun SAC mengadopsi konsep kompetisi basket DBL, namun tak serta merta semuanya bisa ditiru.
“Bagaimana pun karakteristik basket dan atletik itu berbeda,” ujarnya.
Tigor menyebut apa yang dilakukan DBL Indonesia dan PB PASI lewat SAC Indonesia sudah sesuai dengan strategi empat pilar pertumbuhan olahraga atletik versi World Athletics.
Yakni more participant, more people, more partnership, more promotion.
Ketua Pengprov PASI Sumut, David Luther Lubis, mengaku takjub dengan animo peserta dari Sumatera Qualifiers.
Menurutnya, ini menjadi trend baik bagi pelajar.
Serta semua pihak dalam lingkungan pendidikan dan olahraga di Sumut.
Dengan berlimpahnya jumlah peserta, David berharap muncul regenerasi atlet atletik.
Baca Juga: Dengan Restu Thomas Doll, Persija Resmi Lepas 8 Pemainnya ke Timnas Indonesia
"Mengingat, Sumut pernah memiliki sprinter kelas dunia, yakni Pak Mardi Lestari."
"Kami yakin ada potensi besar yang akan membawa nama Indonesia di kompetisi dunia dari kompetisi ini," kata David.
Sama seperti tahun sebelumnya, SAC Indonesia 2023 di Sumatera akan melombakan lima main event.
Yang terdiri dari sprint (lari jarak pendek), middle distance (lari jarak menengah), long jump(lompat jauh), shot put (tolak peluru), relays (lari estafet).
Adapun nomor-nomor lomba bagi tingkat SD sederajat antara lain adalah Sprint 60m dan Relays 8x50m.
Untuk SMP sederajat antara lain Sprint 80m, Relays 5x80m, Middle Distance 800m, Long Jump dan Shot Put.
Terakhir untuk tingkat SMA sederajat antara lain Sprint 100m, Relays 4x100m, Middle Distance 1000m, Long Jump dan Shot Put.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar