Sebab di babak kedua Kejuaraan Dunia, Zii Jia selanjutnya tunduk dari Anders Antonsen.
Untuk itu, penampilan dia saat di China Open 2023 pekan ini terancam kembali melempem bila menyadari lawan yang bakal dia hadapi adalah Naraoka.
Tak banyak persiapan teknis yang diungkapkan Zii Jia soal laga tersebut.
Namun ia menegaskan bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan performanya memang tak mudah untuk diubah dalam semalam. Tidak ada yang instan.
"Tidak ada yang mau kalah," kata Zii Jia dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Dan saya terus berlatih keras untuk keluar dari situasi ini."
"Pelatih saya (Wong Tat Meng) meyakinkan saya bahwa sesuatu itu tidak bisa diubah dalam semalam dan saya harus bersabar," tandasnya.
Zii Jia yang kini berkarier secara profesional sejak keluar dari pelatnas BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) pada awal 2022 lalu, sudah mempersiapkan mentalnya jika ia memang belum bisa bangkit secara konsisten pada tahun ini.
"Ini adalah proses yang panjang," katanya.
"Saya tidak bisa bilang kapan (kebangkitan) itu akan terjadi. Beberapa pemain bisa berbulan-bulan, bahkan ada yang butuh beberapa tahun untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya," tandas dia.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar