Area depan net menjadi kelemahan wakil Merah Putih. Beberapa kali kurang cepat dalam mengantisipasi pengembalian lawan.
Skor 6-6.
Rinov/Pitha berusaha membalas smes lawan dan itu berhasil membuat mereka menyamakan kedudukan kembali menjadi 7-7. Sayangnya servis Rinov kena fault.
Psy war mulai terlihat, kedua pasangan saling berteriak ketika mendapatkan angka. Pun dengan saat meminta pergantian shuttlecock.
Peristiwa menarik terjadi saat kedudukan 8-10. Dalam keadaan tertinggal, Rinov/Pitha menampilkan aksi terbaik ketika dalam situasi kepepet.
Raket Rinov putus, dan dengan cepat Pitha meminjamkan raketnya di tengah lapangan dalam keadaan reli masih berjalan.
Sementara Pitha berlari untuk mengambil raket baru, Rinov bertahan sendirian dan masih mampu memenangkan reli. Bahkan sempat membuat wasit pun ikut tersenyum terpukau.
Rinov/Pitha mempetipis ketertinggalan 9-10.
Saat Rinov/Pitha sempat mengejar 11-13 lalu 13-14 sampai berbalik unggul 15-14, lawan mulai mengulur waktu. Mencari celah merusak konsentrasi Rinov/Pitha.
Namun usaha lawan tak berhasil.
Rinov/Pitha justru makin gacor dan ganas hingga terus meraih angka sampai mereka mengunci kemenangan dengan skor 21-19.
Kemenangan ini membawa Rinov/Pitha melangkah ke babak 16 besar. Tapi ujian besar sudah menanti mereka lantaran ditunggu wakil unggulan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Baca Juga: China Open 2023 - Menanti Ledakan Jonatan di Depan Titisan Lin Dan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar