BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berhasil memetik kemenangan pada babak pertama China Open 2023 lewat kemenangan dramatis.
Rinov/Pitha sukses meraih hasil manis dalam mengawali petualangan mereka pada China Open 2023.
Menjalani babak 32 besar, Selasa (5/9/2023), mereka menampilkan permainan seru dan menegangkan tatkala mendapat perlawanan dari dari Chang Ko-Chi/Lee Chih Chen asal Taipei.
Berlaga di Olympic Sports Center, Changzou, China, Rinov/Pitha menang dalam pertarungan tiga gim dengan skor 21-19, 16-21, 21-19 dalam tempo 64 menit.
Mendapat perlawanan alot, Rinov/Pitha menampilkan aksi-aksi terbaik mereka.
Bahkan terdapat reli menarik ketika mereka bertukar raket, Rinov bertahan sendirian dan masih mampu memenangi reli hingga membuat wasit pertandingan pun ikut tersenyum terpukau.
Mereka dua kali menikung tajam lawan, pada poin-poin krusial di gim pertama dan gim ketiga.
Gim pertama sudah berjalan alot bagi Rinov/Pitha.
Memimpin 3-1 lebih dulu tak menjamin mereka bisa melakoni laga mudah.
Sebaliknya, Rinov/Pitha sudah langsung ditekan lawan.
Kesalahan-kesalahan sendiri memperparah situasi hingga membuat Rinov/Pitha berbalik tertinggal.
Rinov/Pitha tetap berusaha untuk mengejar.
Rotasi permainan mereka sempat diobrak-abrik lawan.
Namun itu tak membuat pasangan juara dunia junior 2017 tersebut terkecoh.
Mereka tetap kembali pada posisi masing-masing hingga menyamakan kedudukan 10-10.
Rinov/Pitha unggul di interval dengan skor tipis 11-10.
Setelah jeda turun minum, Rinov/Pitha bak hilang fokus.
Mereka malah mudah kehilangan angka beruntun dari kesalahan elementer.
Pertahanan Rinov/Pitha, terutama di area depan net sering melemah.
Situasi krusial sempat dihadapi mereka tatkala tertinggal 16-19.
Namun Pitha masih terus menyemangati Rinov yang gesture-nya sempat terlihat kecewa dengan unforced error dia sendiri.
Dalam kedudukan itu, Rinov/Pitha berhasil tampil tenang, mengumpulkan satu demi satu poin hingga sukses menyamakan kedudukan 19 sama.
Tikungan tajam Rinov/Pitha masih berlanjut setelah mereka mengunci lawan di angka 19, lalu masih mendapatkan dua angka berikutnya sekaligus memastikan kemenangan gim pertama, 21-19.
Memasuki gim kedua, lawan menunjukkan kebangkitan.
Mereka tampil lebih agresif dan lebih ngotot untuk tidak mau menurunkan bola.
Rinov/Pitha tertinggal hingga 8-11.
Perbaikan tak kunjung datang dari sisi Rinov/Pitha setelah break interval. Mereka makin tertinggal jauh dan mudah melakukan kesalahan sepele hingga 10-17.
Sempat menambah beberapa angka hingga mempertipis margin sampai 16-19 lewat satu kali servis dari Pitha, pada akhirnya Rinov/Pitha terpaksa menyerahkan gim kedua ke tangan lawan. Mereka kalah 16-21.
Pada gim ketiga, Rinov/Pitha unggul 4-2. Tapi lawan kemudian cepat menyamamkan kedudukan.
Area depan net menjadi kelemahan wakil Merah Putih. Beberapa kali kurang cepat dalam mengantisipasi pengembalian lawan.
Skor 6-6.
Rinov/Pitha berusaha membalas smes lawan dan itu berhasil membuat mereka menyamakan kedudukan kembali menjadi 7-7. Sayangnya servis Rinov kena fault.
Psy war mulai terlihat, kedua pasangan saling berteriak ketika mendapatkan angka. Pun dengan saat meminta pergantian shuttlecock.
Peristiwa menarik terjadi saat kedudukan 8-10. Dalam keadaan tertinggal, Rinov/Pitha menampilkan aksi terbaik ketika dalam situasi kepepet.
Raket Rinov putus, dan dengan cepat Pitha meminjamkan raketnya di tengah lapangan dalam keadaan reli masih berjalan.
Sementara Pitha berlari untuk mengambil raket baru, Rinov bertahan sendirian dan masih mampu memenangkan reli. Bahkan sempat membuat wasit pun ikut tersenyum terpukau.
Rinov/Pitha mempetipis ketertinggalan 9-10.
Saat Rinov/Pitha sempat mengejar 11-13 lalu 13-14 sampai berbalik unggul 15-14, lawan mulai mengulur waktu. Mencari celah merusak konsentrasi Rinov/Pitha.
Namun usaha lawan tak berhasil.
Rinov/Pitha justru makin gacor dan ganas hingga terus meraih angka sampai mereka mengunci kemenangan dengan skor 21-19.
Kemenangan ini membawa Rinov/Pitha melangkah ke babak 16 besar. Tapi ujian besar sudah menanti mereka lantaran ditunggu wakil unggulan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Baca Juga: China Open 2023 - Menanti Ledakan Jonatan di Depan Titisan Lin Dan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar