BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, turut berduka mengenai kecelakaan fatal yang dialami Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada balapan MotoGP 2023 akhir pekan kemarin.
Marquez mengungkapkan rasa simpatinya bahwa semua pembalap sama-sama menghadapi hari kelabu di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
Bagaimana tidak, dua kecelakaan berbahaya terjadi dalam momen yang hampir sama.
The Baby Alien mengatakan para pembalap begitu ambisius pada tikungan 1 demi mendapatkan posisi terbaik di awal lomba.
Insiden pertama pun tak bisa terhindarkan yang memakan lima pembalap di Tikungan 1.
Tak berselang lama kecelakaan lebih pula terjadi, Bagnaia terlempar dari motornya karena mengalami highside crash.
Baca Juga: Jadwal MotoGP San Marino 2023 - Pekan Kalut Ducati, Marc Marquez Memburu Konsistensi
Di sini kejadian mengerikan terjadi saat kaki Bagnaia terlindas motor dengan kapasitas mesin 1000cc milik Brad Binder (KTM Red Bull).
Balapan kemudian kembali dilanjutkan usai sempat dihentikan, namun ada perasaan yang berbeda menurut Marquez.
Pembalap asal Catalan itu mengatakan semua pembalap seperti kembali menjadi 'manusia' pada start kedua.
"Jujur saja, ini masalah profesi, bukan keinginan. Karena setelah melihat dua kecelakaan seperti yang telah kita lihat, terutama kecelakaan Pecco, yang merupakan kecelakaan paling berbahaya dan paling beruntung hari ini," ucap Marquez.
"Anda harus profesional, dan Anda harus keluar. Anda harus mencoba melepaskan diri dari itu semua, berkonsentrasi dan terus melaju."
"Memang benar bahwa kami adalah manusia dan sebagai contoh pada start kedua, di dua tikungan pertama semua orang sangat menghormati."
"Semua orang memposisikan diri mereka sendiri dan di situlah kami memulai balapan," ujar Marquez dikutip BolaSport.com dari Motosan.
Juara dunia MotoGP enam kali itu merasa semua pembalap memposisikan bahwa dirinya adalah manusia yang tak serakah pada start kedua.
"Kami semua di sini, semua pembalap MotoGP, bertanggung jawab. Untuk mengendarai motor dengan kecepatan 350 km/jam," lanjut Marquez.
"Anda harus pintar, bertanggung jawab dan sadar akan apa yang bisa terjadi. Ini adalah sesuatu yang kami cintai, kami memiliki gairah dan kami mencintai olahraga kami," ujar Marquez.
Baca Juga: Quartararo dan Pembalap Lokal Sudah Tahu Tikungan 1 Sirkuit Catalunya Riskan Kecelakaan
Meski begitu, Marquez menunjukkan bahwa terkadang kesalahan memang tidak dapat dihindari.
"Memang benar bahwa setiap orang berusaha untuk berkonsentrasi sekuat mungkin, namun terkadang ada kesalahan yang tidak bisa dihindari," kata Marquez.
"Seperti Enea Bastianini hari ini atau Pecco yang terjatuh sendiri tanpa sengaja. Tidak ada yang ingin terjatuh, tidak ada yang ingin melakukan kesalahan seperti Bastianini."
"Ketika Anda melakukannya, Anda akan dihukum, dan Anda akan belajar darinya. Anda tidak perlu menghancurkan lebih banyak lagi, karena pembalap itu sendiri sudah secara otomatis hancur. Dan ya, inilah MotoGP dan selalu seperti itu," pungkas Marquez.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar