Jonatan tampil cukup baik dalam meladeni lawan yang mengalahkannya pada dua pertemuan awal di final Korea Open 2022 dan babak kedua All England Open 2023.
Kunci utama Jonatan adalah tidak bermain dengan terburu-buru.
"Setiap pertandingan punya kesulitan dan tantangannya sendiri," tutur Jonatan dalam siaran pers PBSI yang diterima BolaSport.com.
"Di pertandingan tadi saya coba mengatasi kondisi lapangan yang cukup berangin dan shuttlecock yang lajunya cukup kencang."
"Penerapan strategi juga saya atur walau tadi di gim kedua agak kurang tepat. Tidak terburu-buru tapi lebih kepada saya ingin main kencang terus padahal di sisi lapangan itu agak kalah angin."
"Di gim ketiga saya lihat lawan mulai mengulur-ngulur waktu jadi saya coba percepat tempo dan terus memanfaatkan kesempatan agar tidak hilang momentumnya," ujar Jonatan.
Hasil ini mengantarkan Jonatan berhasil menyamakan rekor pertemuan dengan juara Australian Open itu menjadi 2-2.
Sementara itu, pada babak kedua Jonatan akan menghadapi Brian Yang (Kanada) yang lolos usai menyingkirkan Misha Zilberman (Israel) dengan skor 21-8, 14-21, 21-18.
Baca Juga: Hasil China Open 2023 - Kelabu Fajar/Rian Belum Berakhir, Tumbang di Depan Runner-up Juara Dunia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar