"Kami ada event diatasnamakan PP FTI melaksanakan kejurnas dan itu sangat tidak adil," tambah Suryati Azizah.
"Program Triatlon kurang support dalam hal pendanaan, tidak transparan dalam program kerja," tegas Sekretaris Umum (Sekum) FTI Bangka Belitung (Babel), Fathoni.
Baca Juga: Profil Nathan Tjoe-A-On, Pemain Swansea City yang Nasib Naturalisasinya di Tangan Shin Tae-yong
PP FTI Pusat Terlalu Otoriter
Ketiga adalah soal keputusan PP FTI yang selalu melanggar AD/ART.
Mereka tidak menjalankan keputusan Rakernas soal Musyawarah Nasional (Munas) PP FTI segera dilakukan, karena masa jabatan Joko Warsito telah habis.
Namun, PP FTI justru mengajukan surat perpanjangan kepengurusan ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) selama tiga bulan.
"PP FTI banyak sekali pelanggaran, misalnya rakernas, sudah ditetapkan tidak dijalankan," kata Suryati Azizah.
"Saya pikir PP FTI khususnya ketua umum terlalu otoriter, mengambil keputusan untuk membangun cabor Triathlon ke depan," tegas Fathoni.
Mayoritas Pengprov Ingin Secepatnya Munas
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar