BOLASPORT.COM - Persiapan menuju multi-event akbar digenjot Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC Indonesia) dengan mengirim atlet bertanding ke luar negeri.
Pengiriman atlet ke kejuaraan-kejuaraan mancanegara tak sekadar untuk mengasah kemampuan tetapi juga memperjuangkan penampilan di Asian Para Games Hangzhou 2022 dan Olimpiade Paris 2024.
Untuk Asian Para Games 2022 yang akan diselenggarakan pada 22-28 Oktober mendatang Indonesia telah meloloskan 120 atlet dari 12 cabang olahraga (cabor).
Tambahan amunisi terkini datang dari cabor powerlifting yang baru saja mengikuti Kejuaraan Dunia pada 19-30 Agustus 2023 di Uni Emirat Arab.
Tujuh atlet yang diberangkatkan semuanya lolos kualifikasi Hangzhou 2022, ini termasuk para atlet dengan potensi medali seperti Ni Nengah Widiasih, Abdul Hadi, Sriyanti, Siti Mahmudah.
"Di angkat berat ini kita krusial sekali, jadi mengikuti kualifikasi terakhir untuk lolos ke Hangzhou," ujar Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto, kepada awak media di Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/9/2023).
"Jadi Hangzhou itu tidak seperti ASEAN Para Game Kamboja di mana kita ngirim atlet sebanyak-banyaknya, diterima semua. Tapi untuk level asia maupun Paralympic itu nanti ada yang namanya kualifikasi."
Selain powerlifting alias angkat besi, cabor lain yang mengikuti tryout adalah tenis meja, bulu tangkis, renang, dan balap sepeda.
Tim tenis meja tampil dalam kejuaraan di Thailand dan Korea Selatan.
Baca Juga: Menpora Perkenalkan CdM Asian Para Games 2023 kepada Atlet Pelatnas di Solo
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar