Adapun tim balap sepeda mengikuti Paracycling Track World Championship di Skotlandia pada akhir Juli hingga awal Agustus.
Merah Putih diwakili tiga atlet yaitu Muhammad Fadli Imamuddin, Sufyan Saori, dan Tifan Abid Alana yang mendapatkan klasifikasi baru dari kelas C2 menjadi C3.
Tim balap sepeda Indonesia juga merebut satu tiket ke Olimpiade Paris 2024 by nations. Artinya Indonesia punya satu slot yang akan diisi oleh atlet yang dirasa paling siap jelang event.
Slot by nations juga didapatkan Indonesia di atletik. Sementara untuk slot by name yang didapat khusus bagi individu sudah direbut lima atlet dari atletik, menembak, dan panahan.
Lima atlet itu adalah Saptoyogo Purnomo (atletik), Bolo Triyanto (menembak), dan trio pemanah yaitu Kholidin, Setiawan, dan Ken Swagumilang.
Untuk Olimpiade Paris 2024 NPC Indonesia masih berharap ada wakil lain di cabor blind judo dan boccia.
Meski begitu, Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, mengapresiasi perjuangan para atlet dalam mempersiapkan diri untuk tampil di ajang multi-event besar.
"Pencapaian kita dalam mencari poin di mancanegara itu sangat luar biasa. Juga semangat kita salah satu untuk mengangkat martabat bangsa ini di kancah internasional," kata Senny.
Senny berharap para atlet paralimpiade bisa menginspirasi masyarakat disabilitas lain untuk ikut berjuang dalam mengharumkan nama Indonesia.
"Berlatihlah, berlatih di daerah kalian masing-masing, setelah umpamanya kalian ingin ikut di setiap provinsi di Indonesia ada perwakilan NPC-nya," ujar Senny.
"Datangi kantor NPC yang di provinsi-provinsi, laporkan kalian siapa, dan bilang kalian ingin bergabung dengan NPC," pintanya.
Baca Juga: Turunkan 100 Atlet, Kontingen Indonesia Ditargetkan Finis 10 Besar pada Asian Para Games 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar