"Kalau dari saya sudah berjalan dengan baik di gim pertama tapi di gim kedua agak sedikit kendor dan melakukan kesalahan-kesalahan sendiri di poin akhir," kata Pramudya.
"Di gim ketiga kami bisa kembali fokus dan tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan di gim kedua."
"Main memang kadang lagi enak, kadang juga tidak. Jadi saya maklum dengan Yere hari ini dan saya coba terus support dia untuk tetap tenang dan semangat," ujarnya.
Menghadapi rekan sendiri, Pramudya/Yeremia tentunya akan tampil habis-habisan untuk memperebutkan satu jatah ke babak perempat final.
"Besok lawan teman sendiri, siapa yang siap dialah yang akan menang ya. Kami sudah sering bertemu di pertandingan resmi, latihan bersama juga setiap hari jadi sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing," ujar Pramudya.
Sementara Fikri/Bagas yang melaju ke babak kedua lebih dulu daripada Pramudya/Yeremia juga menargetkan kemenangan.
"Semoga nanti Pramudya/Yeremia bisa menang agar ganda putra memastikan satu tempat di perempatfinal. Tapi siapapun lawannya kami siap dan mau menang," ujar Fikri/Bagas.
Melihat rekor pertemuan, Fikri/Bagas masih unggul tipis atas Pramudya/Yeremia dengan catatan (2-1).
Fikri/Bagas selalu memenangkan duel kontra Pramudya/Yeremia dalam dua pertemuan terakhir yang terjadi tahun lalu pada All England Open dan Korea Open.
Adapun pertemuan pertama dimenangkan Pramudya/Yeremia pada laga final Belgian International 2021.
Baca Juga: Hasil China Open 2023 - Pramudya/Yeremia Menang, 1 Wakil Indonesia di Perempat Final
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar