Meski begitu pukulan menyilang dari Hendra yang diarahkan ke bidang permainan yang kosong kembali membawa ganda putra Indonesia unggul 11-10 pada interval gim pertama.
Baca Juga: China Open 2023 - Apriyani Jawab Kontroversi Pengadil yang Hampir Ganggu Kemenangan
Selepas jeda, Ahsan/Hendra masih memegang kendali permainan yang terus melepaskan pukulan-pukulan mengecoh.
Ahsan/Hendra sempat mampu memimpin tiga angka lagi pada skor 14-11.
Tetapi, Ahsan/Hendra kembali terbawa alur permainan Kang/Seo yang lebih mengandalkan permainan cepat dengan beradu pukulan drive.
Kang/Seo mampu mencetak lima angka beruntun untuk berbalik memimpin dengan skor 16-14.
Juara dunia ganda putra akhirnya mampu lebih dulu mencatatkan game point dengan skor 20-16.
Ahsan/Hendra masih membalas dua angka beruntun, namun dengan skenario beradu drive, Kang/Seo berhasil menuntaskan gim pembuka dengan skor 21-18.
Pada gim kedua, Kang/Seo membuka keunggulan dua angka yang langsung bisa disamakan Ahsan/Hendra menjadi 2-2.
Pertandingan berjalan alot hingga skor sama bertahan pada 5-5. Namun Ahsan/Hendra dengan cepat menambah enam angka beruntun untuk memimpin 11-6 pada interval.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar