BOLASPORT.COM - Shesar Hiren Rhustavito membongkar cara jitu tikungan maut yang ia terapkan tatkala mengubur match point tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong pada perebutan tiket perempat final China Open 2023.
Tertinggal, bangkit, tertinggal dan bangkit lagi hingga sukses merampok poin-poin kritis milik Ng Tze Yong, mewarnai proses kemenangan Shesar pada babak 16 besar China Open 2023, Kamis (7/9/2023).
Pemain kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah tersebut berhasil mempertahankan asa tunggal putra Indonesia di ajang turnamen bertaraf BWF World Tour Super 1000 itu.
Shesar sukses membungkam Ng Tze Yong yang digadang-gadang sebagai penerus Lee Chong Wei dalam pertarungan rubber game yang sangat dramatis.
Kecolongan di gim pembuka tidak membuat Shesar lantas mudah menyerah.
Pemain yang memang belum lama comeback pasca-cedera ini justru bermain bak mesin diesel. Makin lama makin panas dengan serangannya yang ganas hingga mampu memaksakan rubber game.
Momen dramatis terjadi ketika Shesar sempat tertinggal cukup jauh, 8-15 pada gim ketiga alias gim penentu.
Entah apa yang terjadi pada Ng, Shesar berhasil memangkas jarak poin hingga 14-15.
Baca Juga: Hasil China Open 2023 - 3 Gim Menghanyutkan, Jonatan Christie Pijak Perempat Final
Sayangnya upaya pertama tikungan mautnya gagal setelah bola dia keluar dan kurang tenang dalam memanfaatkan bola tanggung Ng pada reli berikutnya.
Shesar kembali ketinggalan bahkan nyaris kalah di kedudukan 16-20.
Namun di sinilah keajaiban terjadi. Shesar sukses mengunci mati langkah Ng di angka 20.
Match point Ng yang sudah di depan mata, lenyap begitu saja ketika Shesar mampu mengejar, menyamakan kedudukan bahkan berbalik unggul hingga akhirnya menang dengan skor akhir 18-21, 21-11, 22-20.
Perjuangan Shesar selama 74 menit itu benar-benar terbayarkan.
"Alhamdulillah sangat bersyukur dengan kemenangan hari ini," ungkap Shesar usai laga dalam siaran pers PBSI yang diterima BolaSport.com.
"Apalagi diraih dengan tidak mudah ketika sudah tertinggal cukup jauh dan bahkan lawan sudah match point duluan," tambahnya.
Tidak bisa dipungkiri, bahwa ketenangan Shesar menjadi salah satu faktor kemenangan dia pada laga hari ini.
Pemain 29 tahun itu tetap bermain 'kalem' meski dipancing dengan bola-bola lawan agar menyerang agresif.
Namun bukan itu saja yang menjadi kunci kemenangan Shesar.
Shesar yang memang lebih berpengalaman daripada Ng, mengetahui betul gelagat lawannya saat sejatinya tinggal menyarangkan satu angka.
Rupanya, Ng mengalami kegugupan di poin krusial tersebut. Sekali tahu lawannya mulai goyah, Shesar menghabisinya dengan tekanan-tekanan di reli berikutnya.
"Kunci kemenangan saya adalah fokus dan tenang walau lawan tinggal satu poin lagi tapi belum selesai. Saya coba menampilkan yang maksimal saja," kata Shesar.
"Sebenarnya tidak ada perubahan strategi sejak gim pertama sampai terakhir, saya terus melakukan apa yang sudah saya siapkan untuk melawan dia saat sisi menang maupun kalah angin."
"Ketika di poin 16-20 gim ketiga itu, saya melihat Ng Tze Yong agak nervous."
"Itu yang membuat saya lebih yakin untuk terus menambah konsentrasi untuk menekan dia," ungkap Shesar.
Hasil tersebut tak cuma mengantarkan Shesar memijak perempat final China Open 2023. Sebuah pencapain terbaiknya sepanjang tahun ini.
Akan tetapi juga turut membalaskan dendam kekalahannya dari Ng, sewaktu ia pernah kalah pada All England Open 2023, dengan skor cukup telak 9-21, 12-21.
"Kemenangan ini sangat berarti karena poin yang didapat cukup besar dan bisa mendongkrak peringkat saya yang terlempar jauh untuk bermain di turnamen-turnamen besar," tandasnya.
"Untuk besok strateginya harus lebih diperhatikan karena cukup sulit bermain di lapangan yang berangin seperti ini. Tapi semoga nanti Jonatan (Christie) bisa menang dari Brian Yang (Kanada) agar tunggal putra bisa memastikan satu tempat di semifinal," kata Shesar.
Ucapan Shesar benar-benar terwujud. Sebab beberapa saat setelah partai Shesar berakhir, Jonatan sukses mengamankan tiket perempat final setelah mengalahkan Brian Yang.
Jonatan menang dengan skor 12-21, 21-15, 21-14.
Dengan demikian, Indonesia sudah bisa menggaransi satu tiket semifinal di sektor tunggal putra lewat pertemuan Shesar vs Jonatan pada perempat final nanti.
Baca Juga: China Open 2023 - Kesaksian Dejan/Gloria, Monster Ganda Campuran Dunia Memang Gila
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar