"Di gim kedua, lawan beberapa kali bermain dengan ulet dan itu membuat saya kurang sabar tetapi saya mencoba belajar lagi supaya lebih tenang," kata Jonatan.
"Akhirnya dia yang kewalahan sendiri. Di gim ketiga, (saya) sudah semakin nyaman karena sudah tahu situasi dan kondisinya," jelas pemain besutan PB Exist itu.
Kemenangan Jonatan memastikan satu tiket semifinal ke China Open 2023 bakal ditempati oleh tunggal putra Indonesia.
Pasalnya, pada babak perempat final besok, Jonatan akan menghadapi senior sekaligus kompatriotnya sendiri, Shesar Hiren Rhustavito, yang hari ini juga bermain brilian mengalahkan Ng Tze Yong (Malaysia) dengan skor 12-21, 21-15, 21-14.
Jonatan mempersiapkan diri menjalani duel derbi Merah Putih yang pasti akan terasa lebih sulit.
Karena satu sama lain sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing, imbas dari sesama pemain yang berlatih di pelatnas.
Jonatan memang unggul head-to-head atas Shesar dengan angka yang cukup mencolok, 4-1.
Dua pertemuan terakhir pun dimenangi olehnya.
Namun pemain yang akrab disapa Jojo itu punya kekhawatiran tersendiri jelang menghadapi Shesar.
Terutama dari segi permainan dia sendiri, yang dirasa belum begitu maksimal setelah melihat bagaimana laganya berjalan pada hari ini.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | PBSI |
