Untungnya, kesalahan dari lawan berupa bola tanggung serta pengembalian yang membentur net, mengantarkan Apri/Fadia kembali memimpin 11-9 di interval.
Selepas jeda turun minum, Apri/Fadia melakukan cukup banyak kesalahan elementer. Sampai mereka berbalik ketinggalan 13-14.
Sejak itu perolehan angka terus berlangsung sengit. Dari 15 sama sampai 18 sama. Tetapi Apri/Fadia mampu tampil lebih taktis dan tenang di poin-poin krusial.
Mereka berhasil mengambil kembali kendali permainan hingga unggul 19-18 kemudian 20-18.
Dalam kesempatan match point, mereka langsung berhasil meraih angka dan sukses menutup gim kedua.
"Pada gim kedua menjelang akhir sempat ketat poinnya karena kami agak ragu-ragu. Baru di poin 17-17, saya sama kak Apri mencoba komunikasi lagi bagaimana mainnya dan lebih yakin dalam penempatan bolanya," aku Fadia.
"Sekarang kami mau menikmati pertandingan demi pertandingan. Tidak mau berpikir terlalu jauh yang membuat permainan kami malah ragu-ragu. Itu yang cukup terasa berbeda sekarang," ucap Fadia.
Sementara itu, Apriyani mengatakan bahwa Kim/Jeong adalah tipe pemain yang gesit dan ulet.
"Jadi, kami harus menjaga agar mereka tidak enak mainnya. Kami memang meladeni dulu ajakan drive-drive mereka, reli-reli mereka tapi kami harus sabar dan tidak terburu-buru," kata Apriyani.
"Sambil mencari kesempatan untuk membongkar rapatnya mereka. Pada gim kedua itu, kami agak terganggu dengan silaunya lampu sisi lapangan sebelah kanan. Itu juga jadi kendala tadi, beruntung kami bisa mengatasinya," tutur Apriyani.
"Pastinya kami menjalani proses menang dan kalah. Kami ada di fase menurun tahun ini, tetapi kami coba balik lagi di Kejuaraan Dunia kemarin dan alhamdulillah sudah mulai terlihat hasilnya. Kami akan terus membawa yang baik, kepercayaan diri ini harus dijaga pun dengan komunikasi."
Pada babak delapan besar berikutnya, Apri/Fadia akan menantang pemenang laga antara Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan) atau Vivian Hoo/Lim Chiew Sien (Malaysia).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar