Tantangan sekaligus ujian akan dihadapi Fikri/Bagas.
Juara All England 2022 itu akan melawan Juara Dunia 2023, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan).
Sebelumnya, Fikri/Bagas memenangi duel sesama Merah Putih atas Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Baca Juga: Rekap China Open 2023 - 4 Wakil Indonesia ke Perempat Final, 1 Tiket Semifinal Sudah Dikunci
"Alhamdulillah bersyukur bisa menang tanpa cedera dan bisa masuk delapan besar di turnamen ini," kata Bagas dalam siaran resmi PBSI.
"Dari pertandingan hari ini, bertemu teman sendiri pasti ada tekanannya, pasti ada tegangnya, tetapi kami coba mengatasi itu di lapangan,"ucap Bagas.
"Kunci kemenangan kami yang lain adalah komunikasi yang cair antara saya dan Fikri. Kami saling mengingatkan dan menyemangati satu sama lain."
"Memang Pram/Yere terlihat kurang percaya diri di pertandingan kali ini apalagi Pram sempat meminta spray di kakinya tadi, mungkin itu juga mengganggu mereka untuk tampil prima."
Di lain sisi, Fikri mengatakan bahwa strategi yang diterapkan saat menghadapi Pramudya/Yeremia tepat.
"Penggunaan pola permainan begitu baik baik di gim pertama maupun gim kedua. Pada gim pertamam kami kalah angin jadi sebisa mungkin kami menurunkan bola, jangan banyak mengangkat," tutur Fikri.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com, PBSI.id |
Komentar