Sejak babak pertama baru dimulai, timnas Argentina sudah langsung tampil menyerang dan menekan lini bertahan timnas Ekuador.
Akan tetapi, pertahanan solid yang diperagakan oleh Ekuador mampu meredam berbagai skema serangan yang dilancarkan oleh Argentina.
Gawang Argentina justru terancam lebih dulu pada menit ke-26 lewat aksi kapten timnas Ekuador, Enner Valencia.
Valencia melakukan cut in dari sisi kanan pertahanan timnas Argentina dan melepaskan tendangan kaki kanan menyusur tanah.
Beruntung bagi Argentina, lesakan Valencia masih terlalu mudah untuk ditangkap oleh Emiliano Martinez.
Sepanjang babak pertama, timnas Argentina terus berusaha untuk menyerang dan mencetak gol pertama mereka.
Namun, pertahanan Ekuador sangat solid dan belum mamppu ditembus oleh anak-anak asuh Lionel Scaloni.
Bahkan, Argentina hanya mampu melepaskan tiga tembakan dan tanpa ada satu pun yang mengarah tepat ke gawang Ekuador.
Hingga wasit Wilmar Roldan meniup peluit tanda turun minum, skor sama kuat tanpa gol masih belum berubah sama sekali.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar