Marquez sendiri masih terikat kontrak dengan Repsol Honda hingga akhir musim 2024.
"Saya belum mendiskusikannya dengan Honda," ujarnya, merujuk pada kemungkinan hengkang sebelum kontrak berakhir.
"Saya rasa itu tidak akan baik untuk proyek saat ini. Honda benar-benar berjuang, bekerja dengan sangat keras, dan di sini kami akan menguji motor baru."
"Jika Anda memiliki kontrak dengan sebuah pabrikan, hal terburuk yang bisa dilakukan adalah mengancam untuk pergi, lalu semuanya bisa menjadi kacau balau."
"Jadi mentalitas saya dengan Honda adalah konstruktif, mencari yang terbaik untuk proyek ini dan hal terbaik saat ini adalah terus bekerja sama."
"Dan saya rasa mereka mengartikannya dengan cara yang sama karena mereka tidak mengatakan apapun kepada saya," mengacu pada rencana pembebasan kontraknya.
Juara dunia MotoGP enam kali itu memilih fokus terlebih dahulu dengan seri balap ke-12 MotoGP San Marino yang akan berlangsung pada akhir pekan ini, 8-10 September 2023.
Sirkuit Misano menjadi lokasi di mana Marquez terakhir kali mencetak kemenangan di MotoGP pada musim 2021.
Di samping itu, Marquez menanti agenda tes tengah musim pada Senin (11/9/2023) di mana calon motor baru Honda digadang-gadang akan mulai diuji coba.
"Kami akan melihat bagaimana akhir pekan ini berjalan dan pada Senin besok untuk terus membangun dan mencari level motor yang lebih baik untuk 2024," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com, MotoGP.com |
Komentar