BOLASPORT.COM - Status Marc Marquez pada MotoGP 2024 masih menjadi tanda tanya usai rumornya bergabung ke salah satu tim satelit Ducati kembali mencuat.
Marc Marquez dirumorkan akan bergabung bersama tim Gresini Racing.
Bukan kali ini saja pembalap asal Cervera, Spanyol, itu diisukan untuk menunggangi Ducati Desmosedici yang dianggap sebagai motor terbaik di MotoGP saat ini.
Sebelumnya Marquez juga dihubungkan dengan Pramac Racing yang salah satu kursinya lowong karena kepindahan Johann Zarco.
Akan tetapi, rumor tersebut langsung dibantah oleh Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.
"Tidak, tidak. Marquez bukan proyek kami dan saat ini kemungkinan besar Pramac Ducati adalah untuk Morbidelli," ujar Ciabatti, dilansir dari AS via Moto.it seusai GP Austria.
Tertutupnya jalan ke Pramac, tim satelit "utama" Ducati, membuat kesempatan Marquez untuk menunggangi motor pabrikan juga tertutup.
Akan tetapi, tren dua musim terakhir membuktikan motor lama Ducati masih bisa menghasilkan kemenangan sebagaimana ditunjukkan Enea Bastianini dan Marco Bezzecchi.
Sementara media Spanyol, AS, melaporkan bahwa Marquez hampir meneken kesepakatan dengan tim lain.
"Ada kontak penting antara kedua pihak, tim dan pembalap, di luar pabrikan," demikian AS mengabarkan.
"Kesepakatan hampir menjadi kenyataan karena tidak adanya rincian yang harus diselesaikan. Telah ada kontak dan tanda tangan terakhir akan menjadi pemanis."
Marquez memilih bungkam. Akan tetapi ketika ditanya soal Gresini, dia mengakui bahwa eks tim satelit Honda itu sebagai tim yang hebat.
Bagaimana tidak, adiknya, Alex Marquez, telah menunjukkan perkembangan signifikan semenjak bergabung dengan Gresini usai mengalami periode suram bersama Honda.
"(Gresini) adalah tim dengan sejarah panjang, motor yang bekerja dengan sangat baik, di mana adik saya telah menemukan tempat yang sempurna," kata Marquez dikutip dari Motorsport.
"Dia datang dari situasi yang berbeda, saya memiliki cerita yang berbeda juga. Perjudian dengan Gresini membawa hasil yang sangat baik, yang merupakan tim keluarga."
"Alex, meskipun ia adalah adik saya, mencari lingkungan yang berbeda, tetapi tim ini sangat profesional, Alex bekerja dengan baik dan Bastianini meraih kesuksesan tahun lalu."
"Ini adalah tim yang sangat profesional, tapi itu saja.
"Ada banyak tim yang sangat profesional di paddock dan ini membuktikan bahwa tim satelit mana pun dapat berjuang untuk meraih kemenangan setiap akhir pekan," imbuhnya secara diplomatis.
Baca Juga: China Open 2023 - Derbi Gengsi Ganda Putra China Tersisa yang Sudah Lama Puasa Gelar
Marquez sendiri masih terikat kontrak dengan Repsol Honda hingga akhir musim 2024.
"Saya belum mendiskusikannya dengan Honda," ujarnya, merujuk pada kemungkinan hengkang sebelum kontrak berakhir.
"Saya rasa itu tidak akan baik untuk proyek saat ini. Honda benar-benar berjuang, bekerja dengan sangat keras, dan di sini kami akan menguji motor baru."
"Jika Anda memiliki kontrak dengan sebuah pabrikan, hal terburuk yang bisa dilakukan adalah mengancam untuk pergi, lalu semuanya bisa menjadi kacau balau."
"Jadi mentalitas saya dengan Honda adalah konstruktif, mencari yang terbaik untuk proyek ini dan hal terbaik saat ini adalah terus bekerja sama."
"Dan saya rasa mereka mengartikannya dengan cara yang sama karena mereka tidak mengatakan apapun kepada saya," mengacu pada rencana pembebasan kontraknya.
Juara dunia MotoGP enam kali itu memilih fokus terlebih dahulu dengan seri balap ke-12 MotoGP San Marino yang akan berlangsung pada akhir pekan ini, 8-10 September 2023.
Sirkuit Misano menjadi lokasi di mana Marquez terakhir kali mencetak kemenangan di MotoGP pada musim 2021.
Di samping itu, Marquez menanti agenda tes tengah musim pada Senin (11/9/2023) di mana calon motor baru Honda digadang-gadang akan mulai diuji coba.
"Kami akan melihat bagaimana akhir pekan ini berjalan dan pada Senin besok untuk terus membangun dan mencari level motor yang lebih baik untuk 2024," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com, MotoGP.com |
Komentar