Meski demikian, Zheng/Huang masih cukup tangguh pada gim pembuka ini dengan memimpin 11-8 pada interval gim pertama.
Selepas jeda, jalannya pertandingan praktis terus dipegang Zheng/Huang yang tampil kesetanan untuk membalaskan kekalahan di final Kejuaraan Dunia.
Seo/Chae merespons pada gim kedua dengan mencoba mengambil alih permainan. Mereka dapat melesat dengan memimpin tiga angka di 3-0.
Zheng/Huang masih memberikan perlawanan setelah menyamakan kedudukan pada skor 4-4.
Namun, kesalahan sendiri mulai dilakukan pasangan nomor satu dunia ini sehingga memberikan keuntungan untuk Seo/Chae.
Bola lob dari Zheng yang keluar menghasilkan keunggulan tiga angka 11-8 untuk pasangan juara dunia pada interval gim kedua.
Selepas jeda, Seo/Chae tak lagi memberikan celah bagi Zheng/Huang untuk berkembang hingga memenangkan gim kedua dengan selisih delapan angka.
Memasuki gim pamungkas, Zheng/Huang justru tampil di bawah tekanan. Mereka kembali harus tertinggal pada interval gim ketiga.
Juara Indonesia Open itu sempat membuka harapan saat memperkecil ketertinggalan dari 11-15 menjadi 14-15 berkat raihan tiga angka beruntun.
Baca Juga: China Open 2023 - Derbi Gengsi Ganda Putra China Tersisa yang Sudah Lama Puasa Gelar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar