Mantan pembalap Repsol Honda itu finis di urutan keempat dengan beda 0,1 detik dari Bagnaia yang mengamankan podium terakhir.
Tak hanya bagi penonton, penampilan Pedrosa juga mengundang perhatian dari Brad Binder sebagai rider utama Red Bull KTM.
Pembalap asal Afrika Selatan itu menjadi saksi garangnya penampilan Pedrosa dalam mengejar sang juara bertahan.
Binder yang finis di urutan kelima mengutarakan kesaksiannya mengenai penampilan Pedrosa yang ciamik dengan aksi late brakingnya.
Baca Juga: Digoyang Rumor Minggat, Honda Belum Cari Pengganti Marc Marquez Karena 1 Alasan
"Saya dapat memberitahu Anda, Dani (Pedrosa) mengerem cukup lambat, saya dapat mengetahuinya dari datanya," kata Binder.
Lebih lanjut, Binder sejatinya juga memiliki peluang menyalip Pedrosa di lap terakhir namun dia memilih untuk tak mengambil risiko.
"Meski demikian, saya berusaha mempersiapkan manuver menyalip di lap terakhir," ucap Binder, dilansir dari Speedweek.
"Namun motornya bergetar hebat di lintasan lurus dan saya harus mengerem kuat-kuat agar tidak menabrak bagian belakangnya."
"Akibatnya, saya kehilangan jarak lagi dan ada peluang untuk melewatinya di satu titik," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar