"Seperti yang kita ketahui, Seo sangat cepat dan kami harus bermain taktis untuk mematahkan momentum mereka," kata Chia seperti yang dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Kami tidak bisa hanya mengandalkan kecepatan saat menghadapi mereka," ujar Chia.
Cara tersebut akhirnya ampuh untuk mengentikan pasangan Korea Selatan yang selama ini sering memberikan kekalahan untuk ganda putra Indonesia.
Dalam 13 pertemuan yang terjadi antara wakil Indonesia dengan Kang/Seo pada tahun ini, 7 di antaranya berakhir dengan pil pahit bagi publik Tanah Air.
Di antara enam pasangan yang menghuni pelatnas, cuma Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang selalu menang atas Kang/Seo dalam periode yang sama.
Di China Open 2023 pun Kang/Seo "tega" memulangkan dua wakil Merah-Putih yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (babak pertama/21-18, 15-21, 21-12) dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (delapan besar/21-15, 21-17).
Adapun bagi Chia/Soh sendiri, kemenangan ini menjadi revans atas kekalahan dari lawan yang sama pada semifinal Kejuaraan Dunia 2023.
Soh Wooi Yik makin merasa puas karena kemenangan atas Kang/Seo kali ini diiring penampilan yang baik juga darinya.
"Ini adalah salah satu penampilan terbaik yang pernah kami lakukan," ujar Soh.
Baca Juga: Jadwal China Open 2023 - Tanpa Indonesia, 3 Juara Dunia Berebut Gelar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar