BOLASPORT.COM - Performa impresif juara dunia ganda putra asal Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, akhirnya terputus pada semifinal China Open 2023.
Adalah juara dunia dari tahun sebelumnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), yang berhasil mengalahkan Kang/Seo lewat permainan dua gim saja.
Kemenangan dengan skor 21-18, 21-17 dicatatkan Chia/Soh pada laga yang digelar di Olympic Sport Centre Gymnasium, Changzhou, Sabtu (9/9/2023).
Pertahanan solid Chia/Soh menjadi kartu As pada penentuan partai final ganda putra di ajang World Tour Super 1000 ini.
Anak didik Rexy Mainaky, legenda bulu tangkis Indonesia yang kini menjadi direktur kepelatihan ganda Malaysia, tampil cukup bersih dan jarang melakukan kesalahan sendiri.
Sebaliknya, Kang/Seo memang tipikal pasangan yang mengandalkan bola-bola cepat dan smes-smes keras untuk menekan lawan.
Namun, Chia/Soh kali ini dapat mengatasinya. Mereka justru memanfaatkan situasi tersebut untuk mendapatkan celah.
Mantan ganda putra nomor dua dunia ini mengakui bahwa tidak bisa selalu meladeni permainan cepat dari Kang/Seo yang selama ini
Maka dari itu, Chia/Soh membeberkan satu strategi mereka yang berhasil membuat permainan Kang/Seo mati kutu.
Baca Juga: China Open 2023 - Akhir Petaka Chen Long, Potensi Sejarah Viktor Axelsen Terbuka Lebar?
"Seperti yang kita ketahui, Seo sangat cepat dan kami harus bermain taktis untuk mematahkan momentum mereka," kata Chia seperti yang dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Kami tidak bisa hanya mengandalkan kecepatan saat menghadapi mereka," ujar Chia.
Cara tersebut akhirnya ampuh untuk mengentikan pasangan Korea Selatan yang selama ini sering memberikan kekalahan untuk ganda putra Indonesia.
Dalam 13 pertemuan yang terjadi antara wakil Indonesia dengan Kang/Seo pada tahun ini, 7 di antaranya berakhir dengan pil pahit bagi publik Tanah Air.
Di antara enam pasangan yang menghuni pelatnas, cuma Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang selalu menang atas Kang/Seo dalam periode yang sama.
Di China Open 2023 pun Kang/Seo "tega" memulangkan dua wakil Merah-Putih yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (babak pertama/21-18, 15-21, 21-12) dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (delapan besar/21-15, 21-17).
Adapun bagi Chia/Soh sendiri, kemenangan ini menjadi revans atas kekalahan dari lawan yang sama pada semifinal Kejuaraan Dunia 2023.
Soh Wooi Yik makin merasa puas karena kemenangan atas Kang/Seo kali ini diiring penampilan yang baik juga darinya.
"Ini adalah salah satu penampilan terbaik yang pernah kami lakukan," ujar Soh.
Baca Juga: Jadwal China Open 2023 - Tanpa Indonesia, 3 Juara Dunia Berebut Gelar
"Kami puas bisa menang karena mereka adalah juara dunia dan kami kalah dari mereka dua minggu lalu."
"Secara keseluruhan, kami cukup konsisten, kami telah berkembang dan semakin percaya diri," ucap Soh menambahkan.
Kelolosan ke final menciptakan kembali kesempatan Chia/Soh untuk mengakhiri puasa gelar mereka di turnamen bulu tangkis terbuka.
Tahun ini Chia/Soh gagal dalam dua kesempatan pada India Open (Super 750) dan Indonesia Open (Super 1000).
Mereka akan menghadapi pasangan yang mengalahkan mereka pada final India Open yaitu Liang Wei Keng/Wang Chang (China).
"Tidak ada tekanan bagi kami karena ini adalah kandang mereka," ucap Soh.
"Kami hanya akan mempersiapkan pikiran kami untuk melawan mereka dan memberikan yang terbaik," tandasnya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar