Bahkan Si Bayi Alien, Marc Marquez (Repsol Honda), menyebut cara Pedrosa mengendarai motor MotoGP sebagai yang terbaik saat ini.
"Ya, saya memilih yang terbaik yaitu Dani," ujar Marquez.
Marquez berkesempatan mengamati mantan rekan setimnya dari dekat saat membuntutinya di sesi latihan, Jumat (8/9/2023), untuk lolos bersama ke kualifikasi 2.
Meski begitu, Pedrosa tetap merendah. Dia mengatakan bahwa pembalap saat ini juga tidak kalah hebatnya dengan jawara-jawara dari generasinya.
"Ada banyak pembalap bertalenta di masa lalu seperti Lorenzo, Stoner, dan Rossi. Meski begitu, ada banyak juga pembalap menjanjikan yang muncul setelah periode itu," sahutnya.
"Lihat kecepatan yang ditunjukkan (Jorge) Martin, saya dibuat takjub. Atau Bagnaia, dengan cepat berada di posisi tiga besar meski baru pulih dari kecelakaan mengerikan."
Pedrosa juga mencoba memberikan apresiasi terhadap pembalap yang dahulu mampu bersaing di usia yang tak lagi muda seperti dirinya.
Pada 29 September nanti, pembalap bertubuh mungil ini akan berulang tahun yang ke-38. Setelah mengalami sendiri, dia sadar bahwa tantangannya lebih sulit.
"Sekarang saya berada di usia ini, kalau saya berpikir bagaimana Rossi menang balapan terakhir di usia 38, atau Loris Capirossi di 37," katanya.
"Saat itu saya yang masih sangat muda, tidak benar-benar menghargai kenyataan bahwa mereka bisa menang di usia itu."
"Kini setelah berada di usia yang sama, kembali mengikuti beberapa balapan dan bersaing di depan dengan pembalap-pembalap muda, saya tahu berlomba di level top di usia ini lebih sulit daripada saat kita masih muda," tandasnya.
Setelah ini, Pedrosa bersiap untuk menjalani balapan MotoGP San Marino yang akan berlangsung pada Minggu (10/9/2023) mulai pukul 19.00 WIB.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, Crash.net |
Komentar