Walau gagal mengasapi Bagnaia dan merebut podium, Pedrosa sejatinya tidak kembali ke paddock dengan tangan kosong.
Ia membawa beberapa hal yang dijadikan pelajaran berharga.
Setelah bermenit-menit balapan sprint di belakang Bagnaia, Pedrosa berhasil mengamati bagaimana sang juara bertahan mengendarai motor Ducati yang sedang mendominasi.
Sebuah pengamatan yang amat berharga bagi Pedrosa untuk didiskusikan bersama tim penguji di Mattighofen, Austria, markas KTM.
"Secara keseluruhan, saya masih puas karena saya sudah balapan selama beberapa putaran di belakang Pecco," kata Pedrosa.
"Sehingga, saya bisa mempelajari gaya balapnya, dan bagaimana dia memanfaatkan motornya dan bagaimana itu bekerja, meskipun dia sedang tidak dalam kondisi fisik terbaiknya setelah kecelakaan Barcelona," tandasnya.
Pedrosa tampil balapan dengan menggunakan sasis karbon baru dari KTM.
Dengan penampilan dia yang mengesankan, banyak informasi yang didapatkan dalam mengumpulkan data sepanajng sesi sprint.
"Saya senang karena motor saya bekerja dengan baik, kami mengumpulkan informasi yang berharga," kata dia.
Meski demikian, juara dunia tiga kali ini tidak mau jemawa tentang kemungkinan bisa kembali bertempur untuk memperebutkan podium pada balapan utama di hari Minggu (10/9/2023).
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar