"Itu bukanlah Wooi Yik yang sebenarnya, dan sama sekali bukan karakter saya," imbuhnya.
Dia pun tidak menyerah dengan tetap tampil dan berupaya menunjukkan yang terbaik di tengah kondisi badan tidak fit.
Dalam kesempatan yang sama, Soh juga meminta maaf kepada partnernya, Aaron Chia yang bekerja lebih keras.
"Saya bersikeras untuk mencoba yang terbaik, tetapi kondisi saya semakin memburuk, dan saya merasa tidak ada harapan di lapangan."
"Saya bersedia menanggung semua kesalahan karena saya merasa kasihan pada Aaron," ucap Soh Wooi Yik.
Bagi Soh sendiri hasil ini dan apa yang terjadi sebelum laga final sudah menjadi rencana Tuhan.
Tak ingin larut dalam kekecewaan, dia menunjukkan komitmennya segera bangkit guna mengakhiri puasa gelar juara.
Sekadar informasi, terakhir kali Chia/Soh berdiri di podium tertinggi ketika menyabet medali emas Kejuaraan Dunia 2022.
"Saya percaya Tuhan melakukan ini karena suatu alasan, hanya satu hal yang ada di pikiran saya."
"Saya akan merebut gelar juara suatu hari nanti, Terima kasih untuk semuanya," tutup Soh Wooi Yik dalam unggahannya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar