BOLASPORT.COM - Ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, membeberkan penyebab kekalahan pada final China Open 2023.
Chia/Soh berhasil melangkah jauh dengan menembus babak final China Open 2023 yang dilangsungkan pada Minggu (10/9/2023).
Pada laga puncak turnamen BWF super 1000 tersebut, mereka berhadapan dengan wakil tuan rumah Liang Wei Keng/Wang Chang.
Tampil di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Chia/Soh gagal melanjutkan trend apiknya karena tumbang.
Unggulan keempat tersebut harus merana dalam waktu singkat 26 menit di tangan Liang/Wang dengan skor akhir 12-21, 14-21.
Dengan kekalahan ini membuat Chia/Soh kembali memperpanjang puasa gelar pada tahun ini.
Ya, Chia/Soh sudah dua kali melaju hingga final pada India Open 2023 dan Indonesia Open 2023 namun semuanya belum berbuah juara.
Dari segi permainan, ganda putra peringkat keempat dunia itu menunjukkan perbedaan yang signifikan dari laga sebelumnya.
Perlawanan alot Chia/Soh dalam laga ini nyaris tidak keluar sama sekali sehingga mereka tumbang dalam waktu relatif singkat.
Chia/Soh melaju ke final China Open 2023 dengan menundukkan juara dunia 2023 asal Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Usut punya usut, penampilan buruk di laga final ini dipengaruhi oleh kondisi Soh Wooi Yik yang tidak fit.
Melalui akun media sosialnya, Soh mengaku kekalahan ini diakibatkan karena dirinya mendadak mengalami demam.
Karena kondisi inilah, kekalahan harus diterima Soh Wooi Yik dan dia juga tidak lupa meminta maaf karena gagal lagi di final.
Baca Juga: Final Indonesia Masters 2023 Super 100 - Kegilaan 3 Amunisi, Indonesia Juara Umum
"Pertama-tama saya ingin meminta maaf pada semua penggemar Malaysia yang menonton kami hari ini," kata Soh Wooi Yik.
"Sejujurnya, saya mengalami demam tinggi secara tiba-tiba pada malam hari," imbuhnya, dilansir dari Newstraittimes.
Demam yang menyerangnya pada malam hari sebelum final bergulir membuat Soh tidak berdaya.
Tak ayal, demam yang mendadak datang ini menghadirkan membuat Soh Wooi Yik bertanya-tanya kepada Tuhan.
"Saya sangat tidak berdaya, dan bertanya kepada Tuhan, mengapa melakukan hal ini kepada saya pada saat yang genting ini?" kata Soh.
"Itu bukanlah Wooi Yik yang sebenarnya, dan sama sekali bukan karakter saya," imbuhnya.
Dia pun tidak menyerah dengan tetap tampil dan berupaya menunjukkan yang terbaik di tengah kondisi badan tidak fit.
Dalam kesempatan yang sama, Soh juga meminta maaf kepada partnernya, Aaron Chia yang bekerja lebih keras.
"Saya bersikeras untuk mencoba yang terbaik, tetapi kondisi saya semakin memburuk, dan saya merasa tidak ada harapan di lapangan."
"Saya bersedia menanggung semua kesalahan karena saya merasa kasihan pada Aaron," ucap Soh Wooi Yik.
Bagi Soh sendiri hasil ini dan apa yang terjadi sebelum laga final sudah menjadi rencana Tuhan.
Tak ingin larut dalam kekecewaan, dia menunjukkan komitmennya segera bangkit guna mengakhiri puasa gelar juara.
Sekadar informasi, terakhir kali Chia/Soh berdiri di podium tertinggi ketika menyabet medali emas Kejuaraan Dunia 2022.
"Saya percaya Tuhan melakukan ini karena suatu alasan, hanya satu hal yang ada di pikiran saya."
"Saya akan merebut gelar juara suatu hari nanti, Terima kasih untuk semuanya," tutup Soh Wooi Yik dalam unggahannya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar