Khusus Guo, dia sudah pernah dirombak beberapa kali pada tahun lalu. Ia pernah ditandemkan bersama Liu Xuan Xuan dan Zhang Shu Xian.
Hasil terbaik pernah didapat saat berduet dengan Zhang Shu Xian adalah menembus semifinal Singapore Open 2022 yang levelnya Super 500.
Keberanian China dalam merombak salah satu pasangan top mereka saat ini melanjutkan langkah berani mereka.
Ini bukan sekadar karena Jiang/Zhen merupakan salah satu pasangan mereka di peringkat 10 dunia.
Sebab, Jiang/Wei merupakan Juara Asia 2023. Mereka sebenarnya juga tergolong duet baru dengan debut turnamen internasional terjadi pada tahun lalu.
Langkah merombak pasangan semacam ini memang bisa sangat menguntungkan bagi CBA maupun pemain itu sendiri.
Pasalnya, CBA bisa mendapatkan angin segar jika eksperimen mereka berhasil melahirkan duet ganda yang mungkin lebih berbahaya.
Jika Juara Asia sudah terlihat garang, lihat bagaimana akhir tahun lalu China memecah pasangan pemenang medali emas Olimpiade Tokyo yaitu Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Sebelum Wang memutuskan pensiun dini karena cedera, Huang Dong Ping dipasangkan Feng Yang Zhen hingga sempat menjadi pasangan peringkat dua dunia.
Baca Juga: Rexy Mainaky Akui BAM Masih Butuh Lee Zii Jia untuk Asian Games 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWF Badminton, Aiyuke |
Komentar