Salah satu masalah yang dikeluhkan Marquez adalah kurangnya grip di ban belakang. Belum ada perubahan berartii, Marquez tak segan menyebut Honda masih tertinggal jauh.
Mengutip Crash.net, Si Alien lantas memberikan bahwa dia punya dua opsi untuk musim depan sebelum menambahnya menjadi tiga dalam wawancara dengan media Spanyol.
Penambahan rencana memunculkan spekulasi baru bahwa dia juga mempertimbangkan hiatus selain menyelesaikan kontraknya dengan Honda dan pindah ke tim lain.
Marquez akan membuat keputusan di antara seri GP India pada 24 September dan GP Jepang, balapan kandang Honda, pada 1 Oktober.
Sementara itu, Yamaha membawa penampakan pertama dari mesin baru yang dikembangkan oleh eks insinyur Ferrari, Luca Marmorini.
Peningkatan mesin memang krusial bagi Yamaha.
Ketertinggalan dalam aspek tenaga membuat YZR-M1 tidak bisa menggunakan aerodinamika dengan efek downfore besar seperti rival mereka dengan mesin V4-nya.
Alhasil, meski mesin musim ini meningkat dari musim lalu, ketika dihadapkan dengan efek drag dari aerodinamika, M1 tetap terasa pelan.
Sayangnya, seperti Marquez, Quartararo belum mendapatkan peningkatan yang diharapkannya dari calon motor barunya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar