BOLASPORT.COM - Kehadiran purwarupa motor baru membuat Tes MotoGP Misano menghadirkan indikasi pertama tentang peta persaingan musim depan. Apes, dua tim yang sedang menderita belum melihat setitik cahaya yang diharapkan.
Agenda pengujian kembali bergulir dengan para pembalap MotoGP terjun ke Sirkuit Misano di Rimini, Italia, pada Senin (11/9/2023).
Satu hal yang ditunggu adalah reaksi dari Yamaha dan Honda, dua pabrikan yang mengalami krisis besar pada musim ini.
Dua pembalap andalan dari masing-masing tim, Marc Marquez (Honda) dan Fabio Quartararo (Yamaha), sampai memberikan "ultimatum".
Bagaimana tidak, dengan talenta yang disebut spesial di antara pembalap lainnya, dua rider juara dunia ini terseok-seok karena motor mereka kepayahan.
Honda menjadi sorotan utama semenjak rumor liar yang menyebut Marquez bakal pindah ke Gresini, tim satelit Ducati, musim depan walau kontraknya tersisa setahun lagi.
Dalam tes kali ini, Honda membawa aerodinamika dan sasis yang baru untuk Si RC213V. Adapun mesin yang dipasang masih dari musim ini.
Impresi pertama Marquez jauh dari kata istimewa. Menurutnya, perihal performa, calon kuda besi barunya tidak jauh berbeda dengan motor sekarang yang pernah diberinya jari tengah.
"Tentunya, gaya berkendaranya cukup berbeda, tetapi pada akhirnya masalah kurang lebih sama. Kami perlu bekerja lebih keras," ucap Marquez, dilansir dari The-Race.
Salah satu masalah yang dikeluhkan Marquez adalah kurangnya grip di ban belakang. Belum ada perubahan berartii, Marquez tak segan menyebut Honda masih tertinggal jauh.
Mengutip Crash.net, Si Alien lantas memberikan bahwa dia punya dua opsi untuk musim depan sebelum menambahnya menjadi tiga dalam wawancara dengan media Spanyol.
Penambahan rencana memunculkan spekulasi baru bahwa dia juga mempertimbangkan hiatus selain menyelesaikan kontraknya dengan Honda dan pindah ke tim lain.
Marquez akan membuat keputusan di antara seri GP India pada 24 September dan GP Jepang, balapan kandang Honda, pada 1 Oktober.
Sementara itu, Yamaha membawa penampakan pertama dari mesin baru yang dikembangkan oleh eks insinyur Ferrari, Luca Marmorini.
Peningkatan mesin memang krusial bagi Yamaha.
Ketertinggalan dalam aspek tenaga membuat YZR-M1 tidak bisa menggunakan aerodinamika dengan efek downfore besar seperti rival mereka dengan mesin V4-nya.
Alhasil, meski mesin musim ini meningkat dari musim lalu, ketika dihadapkan dengan efek drag dari aerodinamika, M1 tetap terasa pelan.
Sayangnya, seperti Marquez, Quartararo belum mendapatkan peningkatan yang diharapkannya dari calon motor barunya.
Quartararo menjajal mesin baru yang digabungkan dengan paket aerodinamika yang memuat interasi pertama dari versi 2023 dan beberapa komponen yang dijajal saat Tes Portimao.
"Feeling-nya berbeda tetapi seperti yang saya bilang, saya pikir saya mengharapkan lebih banyak tenaga, dan yah, agak sulit mengatakan sesuatu yang positif tentang motornya," ucap El Diablo.
"Akan tetapi kami harus tetap positif dan mencoba untuk menganalisis apa yang terjadi untuk meningkat saat tes berikutnya."
Quartararo sendiri lebih tenang dalam menghadapi kesulitan yang dialaminya.
"Yamaha percaya kepada saya saat saya tiba di Moto2, dan sikap saya pada awal tahun ini sedikit lebih arogan daripada yang seharusnya saya tunjukkan," ucap Quartararo.
Sempat meledak pada tengah musim hingga memberi Yamaha waktu satu bulan untuk memberi bukti nyata dengan janji mereka, Quartararo menyesal dan memilih untuk "lebih sopan".
"Kami menginginkan hal yang sama dan tentu itu tidak mudah, tetapi saya memilih untuk tetap tenang dan mencoba untuk membangun kombinasi yang lebih baik dengan semuanya," imbuhnya.
Sementara Ducati, aktivitas di garasi pabrikan yang sedang mendominasi ini relatif sepi setelah absennya dua pembalap tim pabrikan mereka.
Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini menepi karena cedera yang disebabkan oleh kecelakaan di GP Catalunya.
Test rider Michele Pirro juga demikian setelah terjatuh saat tampil sebagai wild card di GP San Marino akhir pekan lalu.
Meski begitu, Ducati masih memimpin catatan waktu walau melalui Luca Marini (Mooney VR46), pembalap tim satelit dengan motor lama.
Adik Valentino Rossi membukukan waktu lap 1 menit 30,602 detik dan unggul tipis atas Maverick Vinales (Aprilia Racing) dan Brad Binder (Red Bull KTM).
Baik Aprilia dan KTM menjajal sasis baru .
Aprilia ingin meredam efek kejut yang disebabkan aspal tidak rata sedangkan KTM mencoba sasis karbon yang membawa test rider Dani Pedrosa finis keempat pada balapan kemarin.
CATATAN WAKTU TES MOTOGP MISANO
Sesi Pagi
POS | PEMBALAP | TIM | WAKTU | LAP |
1 | Luca Marini | Mooney VR46 | 1:31,164 | 39/39 |
2 | Jorge Martin | Prima Pramac | +0,187 | 27/36 |
3 | Maverick Vinales | Aprilia Racing | +0,194 | 27/40 |
4 | Jack Miller | Red Bull KTM | +0,325 | 31/31 |
5 | Johann Zarco | Prima Pramac | +0,328 | 41/41 |
6 | Raul Fernandez | CryptoDATA RNF | +0,363 | 43/43 |
7 | Miguel Oliveira | CryptoDATA RNF | +0,515 | 19/28 |
8 | Alex Marquez | Gresini Racing | +0,570 | 39/41 |
9 | Augusto Fernandez | Tech3 GASGAS | +0,578 | 40/49 |
10 | Fabio Quartararo | Monster Energy Yamaha | +0,607 | 38/41 |
11 | Franco Morbidelli | Monster Energy Yamaha | +0,647 | 27/32 |
12 | Pol Espargaro | Tech3 GASGAS | +0,680 | 39/39 |
13 | Brad Binder | Red Bull KTM | +0,765 | 32/32 |
14 | Takaaki Nakagami | LCR Honda | +0,831 | 39/47 |
15 | Stefan Bradl | LCR Honda | +0,982 | 38/38 |
16 | Aleix Espargaro | Aprilia Racing | +0,986 | 18/36 |
17 | Marc Marquez | Repsol Honda | +1,023 | 17/35 |
18 | Joan Mir | Repsol Honda | +1,152 | 20/29 |
Sesi Siang
POS | PEMBALAP | TIM | WAKTU | LAP |
1 | Luca Marini | Mooney VR46 | 1:30,602 | 47/49 |
2 | Maverick Vinales | Aprilia Racing | +0,234 | 35/42 |
3 | Brad Binder | Red Bull KTM | +0,552 | 35/36 |
4 | Jorge Martin | Prima Pramac | +0,566 | 25/27 |
5 | Jack Miller | Red Bull KTM | +0,573 | 43/44 |
6 | Fabio Quartararo | Monster Energy Yamaha | +0,575 | 50/50 |
7 | Miguel Oliveira | CryptoDATA RNF | +0,630 | 31/37 |
8 | Franco Morbidelli | Monster Energy Yamaha | +0,699 | 39/44 |
9 | Alex Marquez | Gresini Racing | +0,735 | 17/26 |
10 | Raul Fernandez | CryptoDATA RNF | +0,760 | 32/32 |
11 | Aleix Espargaro | Aprilia Racing | +0,779 | 17/25 |
12 | Takaaki Nakagami | LCR Honda | +0,832 | 40/40 |
13 | Johann Zarco | Prima Pramac | +0,930 | 13/14 |
14 | Marc Marquez | Repsol Honda | +0,973 | 22/28 |
15 | Augusto Fernandez | Tech3 GASGAS | +1,084 | 15/28 |
16 | Joan Mir | Repsol Honda | +1,085 | 30/43 |
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar