BOLASPORT.COM - Bola yang sulit dikendalikan menjadi salah satu alasan dari kemenangan tidak mudah ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada babak pertama Hong Kong Open 2023.
Ahsan/Hendra harus bermain hingga rubber game saat ditantang wakil Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap, dalam pertandingan di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Selasa (12/9/2023).
Secara mengejutkan Ahsan/Hendra mengalami awalan yang buruk hingga sempat tertinggal jauh dari Arif/Yap yang notabene tidak diunggulkan.
Dipasangkan tahun ini, pasangan muda yang digembleng legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky, di pelatnas-nya Malaysia ini baru menjalani debut World Tour di Hong Kong Open 2023.
Ahsan/Hendra butuh dua gim untuk menstabilkan penampilan mereka.
Mantan pasangan nomor satu dunia ini selamat dari nestapa early exit setelah membalikkan keadaan untuk menang dengan skor 15-21, 21-16, 21-16.
"Syukur alhamdulillah bisa menang hari ini. Tadi pertandingan yang tidak mudah, lawan bermain sangat bagus," ucap Ahsan dalam siaran pers dari PBSI.
Ahsan/Hendra memuji permainan lawan memang bagus walau di atas kertas tidak diunggulkan untuk menang.
Tidak mudah bagi Ahsan/Hendra untuk mengalahkan Arif/Yap dalam reli walau dengan kecerdikan mereka dalam menempatkan bola.
Baca Juga: Hong Kong Open 2023 - Main Kalem Jadi Pembeda Apriyani/Fadia dan Ana/Tiwi di Derbi
Salah satunya adalah karena kondisi yang tidak mudah.
Situasi ini sempat menghadirkan ujian mental bagi sosok juara dunia tiga kali ini karena beberapa kali kehilangan poin dari bola-bola mudah.
"Mereka tidak gampang mati di samping kami yang juga beberapa kali mendapatkan bola yang sebenarnya tidak sulit malah menjadi kesalahan," tambah Ahsan.
"Setelah kalah di gim pertama, di gim kedua awal-awal kami masih juga tertekan," sahut Hendra.
"Kami akhirnya mencoba bermain lebih sabar karena kondisi bola juga tidak mudah dikontrol. Dari situ sudah mulai bisa ketemu cara mengatasinya."
Setelah berhasil memaksakan rubber, Ahsan/Hendra mengambil inisiatif untuk bermain lebih galak daripada lawan.
Tidak hanya sekali Arif/Yap tersudut ke sisi belakang karena kombinasi bola jahat Hendra dan gebukan mematikan dari Ahsan.
Ahsan/Hendra berharap pengalaman pada pertandingan pertama bisa menjadi bekal untuk laga-laga berikutnya di event World Tour Super 500 ini.
Pada babak kedua Ahsan/Hendra yang berstatus unggulan kelima akan menghadapi pasangan underdog lainnya yaitu Chiu Hsiang Chieh/Yang Ming-Tse (Taiwan).
"Mudah-mudahan kami bisa meraih hasil bagus di Hong Kong ini dan permainan juga bisa lebih bagus lagi di babak berikutnya," tukas Ahsan.
Baca Juga: Jadwal Hong Kong Open 2023 - 10 Wakil Indonesia Main, Jonatan dan Gregoria Ditunggu Lawan Sengit
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar