Pengamatan sempurna membawa Gregoria merebut interval kedua dengan unggul 11-6.
Selepas jeda, dua angka langsung didapatkan Gregoria untuk menambah jarak keunggulannya dengan lawan.
Kombinasi pola permainan di depan net yang apik dari Gregoria membuat Yeo tak bisa mengembangkan permainannya.
Yeo sempat menghadirkan perlawanan dengan membuat laju perolehan angka Gregoria tidak semulus sebelumnya.
Gregoria masih tampil solid dan tenang untuk menambah angka demi angka hingga masa-masa kritis tiba.
Beberapa kesalahan beruntun dilakukan Gregoria sehingga menghadirkan keuntungan untuk Yeo di poin-poin tua.
Tak ayal, Gregoria pun terkunci di angka 19 sedangkan sang lawan terus mendekatinya secara perlahan.
Dropshot dari Gregoria menuntaskan perlawanan Yeo pada gim kedua dengan skor akhir 21-18.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar