BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung masih belum terbendung saat tampil pada babak kedua Hong Kong Open 2023.
Laga babak 16 besar Hong Kong Open 2023 dijalani Gregoria dengan berjumpa wakil Singapura, Yeo Jia Min, Kamis (14/9/2023).
Tampil di Hong Kong Coliseum, Gregoria menang dua gim langsung dengan skor 21-11, 21-18 dalam tempo 30 menit.
Dengan kemenangan ini membuat tunggal putri peringkat kedelapan dunia tersebut menjadi wakil pertama Indonesia yang melaju ke perempat final Hong Kong Open 2023.
Jalannya pertandingan
Aksi netting yang gagal dari Gregoria menghadirkan keuntungan untuk Yeo Jia Min guna merebut angka lebih dulu pada awal gim pertama.
Tak berselang lama, Indonesia berbalik unggul setelah Yeo tak bisa mengembalikan serangan netting dari Gregoria.
Nyaris terkejar, pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah tersebut mendapatkan satu angka dari pengembalian Yeo yang menyangkut di net.
Empat poin beruntun didapat Gregoria untuk menjauh dari kejaran tunggal putri peringkat ke-23 dunia tersebut.
Dropshot akurat dari Gregoria membawanya merebut interval pertama dengan keunggulan cukup mencolok atas Yeo 11-4.
Selepas jeda, dominasi Gregoria terus berlanjut dengan gempuran-gempuran yang menyulitkan Yeo.
Kesalahan-kesalahan yang dilakukan Yeo semakin membuat wakil Merah-putih tersebut berada di atas angin menuju poin-poin krusial.
Sempat kehilangan angka, Gregoria menjauh lagi saat Yeo tak bisa mengembalikan pukulannya dengan sempurna.
Pemain Singapura tersebut menambah angka melalui kemenangannya saat adu netting dengan Gregoria.
Meski demikian, hal itu belum cukup meredam Gregoria yang berhasil merebut gim pertama dengan skor 21-11.
Baca Juga: Hong Kong Open 2023 - Neraka 9 Unggulan, Viktor Axelsen Paling Menyedihkan Bak Setor Muka Saja
Membuka angka lebih dulu pada awal gim kedua, Yeo langsung dikejutkan dengan pukulan mematikan pemain peringkat kedelapan dunia itu.
Gregoria langsung menjauh, lesakan akuratnya menghasilkan dua poin secara beruntun.
Perlawanan terus ditunjukkan Yeo Jia Min guna mendekati torehan angka Gregoria dengan dropshotnya.
Tak ingin diam saja, Gregoria kembali solid dalam menyusun serangan di mana kali ini angka dia dapatkan melalui drive akurat di depan net.
Pengamatan sempurna membawa Gregoria merebut interval kedua dengan unggul 11-6.
Selepas jeda, dua angka langsung didapatkan Gregoria untuk menambah jarak keunggulannya dengan lawan.
Kombinasi pola permainan di depan net yang apik dari Gregoria membuat Yeo tak bisa mengembangkan permainannya.
Yeo sempat menghadirkan perlawanan dengan membuat laju perolehan angka Gregoria tidak semulus sebelumnya.
Gregoria masih tampil solid dan tenang untuk menambah angka demi angka hingga masa-masa kritis tiba.
Beberapa kesalahan beruntun dilakukan Gregoria sehingga menghadirkan keuntungan untuk Yeo di poin-poin tua.
Tak ayal, Gregoria pun terkunci di angka 19 sedangkan sang lawan terus mendekatinya secara perlahan.
Dropshot dari Gregoria menuntaskan perlawanan Yeo pada gim kedua dengan skor akhir 21-18.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar