Mantan Juara Asia itu malah kecolongan dan berbalik tertinggal 8-9.
Sejak memasuki pertengahan laga, kendali permainan perlahan bergeser ke arah lawan.
Pram/Yere mulai kesulitan menghadapi tempo cepat lawan yang diiringi serangan bertubi tanpa henti.
Rotasi mereka juga sering diacak-acak hingga kerap meninggalkan space pertahanan dengan terbuka.
Asa sempat terbuka ketika Pram/Yere mengejar dan berhasil menyamakan kedudkan.
Dari 12-15, mereka mampu menempel ketat hingga 15 sama, 18 dan 19 sama.
Sayangnya, di kedudukan 19-19 inilah Pram/Yere hilang fokus. Mereka tertinggal 19-20.
Selanjutnya, Yeremia terkecoh dengan flick servis pasangan Jepang.
Memuatnya harus memberikan pengembalian tanggung yang langsung dieksekusi dengan smes oleh lawan, sekaligus menutup gim pertama dengan skor 19-21.
Pada gim kedua, Pram/Yere langsung ditekan hingga tertinggal cepat 0-5. Mereka kebanyakan sering salah antisipasi pengembalian lawan yang sering diarahkan ke posisi sulit dari Pram/Yere.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar