Laga sejak gim pertama sudah berjalan alot.
Namun Fajar/Rian yang lebih berada di dalam tekanan.
Sebagai unggulan pertama sekaligus nomor satu dunia, mereka justru tampak kewalahan meladeni reli lawan.
Fajar/Rian terus-menerus hanya mengekor perolehan skor lawan sampai 10-10.
Setelah gagal mengantongi keunggulan pada interval, 10-11, permainan Fajar/Rian makin ambyar.
Selepas break, juara All England Open 2023 itu malah banyak melakukan kesalahan.
Mati sendiri secara beruntun membuat lawan makin percaya diri dan bertambah angka dengan mudah.
Terutama Rian yang bahkan menyumbang angka untuk lawan cukup banyak di poin-poin tua.
Terlalu grusa-grusu membuat mereka selalu gagal mengeksekusi pengembalian lawan yang beberapa kali selalu tanggung.
Saat sudah ada momentum di poin krusial, Fajar/Rian kembali terserang unforced error hingga kalah 16-21.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar