"Jauh sekali dari yang kami harapkan. Di samping lawan yang bermain baik, sangat percaya diri dan tidak mudah mati sendiri, kami malah sebaliknya," kata Fajar dalam siaran resmi PBSI.
"Kami banyak melakukan kesalahan-kesalahan di bola yang mudah, bola yang seharusnya tidak mati."
"Harus diterima hasil ini dan kami harus siap dengan kondisinya. Semua sudah terjadi dan kami harus berani keluar dari tekanan. Tidak bosan-bosan untuk mengevaluasi dan mengintrospeksi," kata Fajar.
Baca Juga: Hasil Hong Kong Open 2023 - Rehan/Lisa Belum Berhasil Pecah Telur atas Anak Asuh Flandy Limpele
Sementara itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melangkah ke babak perempat final setelah menundukkan Chiuh Hsiang Chieh/Yang Min-Tse (Taiwan).
"Alhamdulillah hari ini bisa menang setelah pada gim pertama tidak gampang. Kami tertinggal terus dan mainnya belum enak, tetapi pada gim akhir kami bisa kembali memegang kendali," kata Ahsan.
"Besok lawan Jepang yang tadi mengalahkan teman kami, Pramudya/Yeremia. Diskusi dulu dengan pelatih dan pelajari permainan mereka. Semoga kami bisa memenangkannya."
Di lain sisi, Hendra mengaku terlalu terburu-buru pada gim pertama.
"Akhirnya kami coba bermain lebih tenang dan bisa keluar dari tekanan. Pada gim kedua, kami sudah lebih baik," ujar Hendra.
"Senang pastinya didukung banyak penonton di sini. Kami merasa semakin termotivasi."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com, PBSI.id |
Komentar