Jika dijabarkan di antara keduanya, Lautaro Martinez menjadi sosok protagonis bagi Inter Milan dalam Derby della Madonnina.
Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, tercatat penyerang asal Argentina sudah membobol gawang AC Milan sebanyak 8 kali dari 14 laga di semua ajang kompetitif dalam duel derbi Milan.
Dari 8 lesakannya itu, Martinez mampu membawa I Nerazzurri meraih 9 kemenangan.
Sementara itu, pencapaian lebih rendah dihasilkan oleh Giroud jika berbicara soal Derby della Madonnina.
Baca Juga: Inter Milan Vs AC Milan - Tak Ada Lagi Namanya Kekalahan bagi I Rossoneri
Baru 3 buah gol saja yang dihasilkan oleh eks Arsenal dan Chelsea tersebut dari 8 pertemuannya melawan Inter Milan di lintas kompetisi dalam derbi Milan.
Jeleknya, lima laga dilalui oleh Giroud dengan hasil kekalahan bagi AC Milan.
Peranan penting dari kedua penyerang tersebut bakal menjadi kunci di antara Inter Milan dan AC Milan.
Jika dilihat dari peran masing-masing, Lautaro dan Giroud memiliki perbedaan satu sama lain.
Lautaro dipandang sebagai penyerang yang dapat membangun serangan serta menjadi ancaman nyata di depan gawang lawan.
Sementara itu, Giroud dinilai lebih banyak beroperasi di dalam kotak penalti ketimbang membangun build-up tim.
Apalagi duel udara menjadi senjata mematikan bagi AC Milan dengan gaya bermain yang lebih direct di mana itu memberi opsi tambahan saat lini tengah kesulitan mencari celah.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, Transfermarkt.co.uk |
Komentar