Cabang olahraga bulu tangkis di Asian Games 2022 akan dimulai pada 28 September 2023 untuk beregu lalu 2 Oktober untuk perorangan.
Artinya hanya tersisa waktu 14 hari lagi bagi Fajar/Rian untuk memperbaiki semua aspek kelemahan mereka.
Lebih-lebih, ekspektasi makin besar karena ganda putra Indonesia selalu merebut medali emas dalam tiga edisi terakhir Asian Games (Guangzhou 2010, Incheon 2014, dan Jakarta-Palembang 2018).
Edisi terakhir bahkan menjadi saksi All Indonesian Final di mana Fajar/Rian meraih perak setelah berjibaku selama tiga gim dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Adapun di ajang beregu, yang memakai format seperti Thomas Cup, kekuatan Fajar/Rian di pos ganda putra pertama jelas akan sangat dibutuhkan.
Aryono berharap dengan sisa waktu yang ada Fajar/Rian bisa memulihkan kepercayaan diri mereka.
Dengan begitu, akurasi pukulan dan banjir eror tidak akan terlihat kembali dalam permainan mereka.
"Kalau lebih yakin lagi, pasti pola-pola lawan seperti apapun bisa diatasi," kata Aryono.
"Di samping itu memang harus lebih dikurangi lagi kesalahan-kesalahan sendiri, akurasi bola-bola datar dan placing harus lebih baik. Begitu juga dengan pertahanan.
"Saya harap mereka bisa bangkit di turnamen ke depan yang sangat penting, yaitu Asian Games 2022," pungkasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar