Selepas jeda, Jonatan tak bisa berleha-leha walau masih mempertahankan keunggulan hingga skor 13-9.
Benar saja, situasi berbalik bagi Jonatan yang tertinggal satu angka dari Lee pada skor 13-14.
Lee mampu mengembangkan permainannya dan menyulitkan Jonatan untuk memimpin dua angka pada 16-14.
Respons positif cepat dari Jonatan yang langsung segera menyamakan kedudukan menjadi 16-16.
Angin segar bagi Jonatan yang mampu memimpin lagi pada skor 18-17 usai dorongan bolanya masuk di dalam garis permainan.
Jonatan akhirnya lebih dulu mencapai angka 20 dengan keunggulan tiga angka,. Sempat kecolongan satu angka, dorongan bola Jonatan akhirnya mengakhiri perlawanan pawang Axelsen itu.
"Karena lagi ulang tahun, saya mohon doa untuk semua masyarakat Indonesia agar saya dijauhkan dari cedera, lebih bijak dan lebih dewasa," ucap Jonatan.
"Kalau minta didoakan supaya sukses misalnya di turnamen ini, tidak ulang tahun pun saya rasa semua mendoakan itu he-he-he."
Pada babak semifinal, Jonatan sudah ditunggu Ng Tze Yong (Malaysia) yang kerap dijuluki titisan legenda tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei.
Jonatan unggul 2-1 atas Ng, tetapi Ng bukan lawan sembarangan karena dia kerap menyingkirkan pemain unggulan. Dia juga pernah menaklukkan Axelsenpada All England Open 2023.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar