BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, kembali meraih hasil positif dengan melaju ke semifinal Hong Kong Open 2023.
Pada turnamen sebelumnya, China Open 2023, Juara Asian Games 2018 itu juga melaju ke semifinal. Namun, langkahnya dihentikan Viktor Axelsen (Denmark).
Kali ini, Jonatan menghentikan penakluk Axelsen pada babak pertama turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut, Chia Hao Lee, 21-19, 21-18 di Hong Kong Coliseum, Jumat (15/9/2023).
Chia Hao Lee sebelumnya mampu tampil mengejutkan dengan mengalahkan pemain nomor satu dunia, Viktor Axelsen (Denmark) pada babak 32 besar lalu menumbangkan Lee Zii Jia (Malaysia) pada babak 16 besar.
Usai memastikan kemenangan, Jonatan yang sempat mengalami cedera di perutnya melakukan selebrasi karena mengamankan kemenangan pada momen penting.
"Selebrasi yang refleks saja, tidak ada maksud apa-apa. Saya hanya merasa plong, lega dan maaf kalau kesannya negatif," kata Jonatan dalam siaran resmi PBSI.
"Saya pastinya ada tekanan apalagi lawan juga bukan sembarangan, dia baru mengalahkan Viktor Axelsen dan Lee Zii Jia juga dan tadi di gim kedua dia kembali dengan perjuangannya," tutur Jonatan.
"Saya yang sudah unggul dan dia bisa mengejar. Belum lagi tadi di akhir, saya mau minta lap lapangan karena memang agak basah, tetapi wasit tidak mengizinkan."
Jonatan berhasil membuka gim pertama dengan dua angka beruntun usai smes kerasnya dan pengembalian menyilangnya gagal dikembalikan lawan.
Baca Juga: Rekap Hong Kong Open 2023 - Rentetan Kemenangan Ternoda, 6 Wakil Indonesia Ramai-ramai ke Semifinal
Lee sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2, namun Jonatan kembali memimpin usai kesalahan yang dilakukan lawannya itu di depan net.
Jonatan justru sempat tertinggal 3-4, sebelum mampu disamakan lagi usai kesalahan Lee dalam permainan di depan net.
Smes keras Lee yang tersangkut net menghasilkan keunggulan lagi untuk Jonatan menjadi 5-4.
Dengan cepat Jonatan melaju untuk memimpin dengan skor 8-4, dia tampil cukup taktis dengan selalu memanfaatkan peluang.
Namun, Lee hampir saja menyamakan kedudukan saat skor 7-8 usai pukulan lob-nya dianggap masuk.
Challenge yang tepat didapat Jonatan karena bola jatuh tipis di luar garis permainan. Skor kembali melebar dua angka.
Sayangnya, Jonatan yang justru terburu-buru sendiri mematikan lawan berbuah fatal karena membuat lawan menyamakan kedudukan pada skor 10-10.
Pengembalian menyilang dari lawan yang menyamping keluar menghasilkan keunggulan satu angka untuk Jonatan pada interval gim pertama.
Selepas jeda, Jonatan yang langsung tampil menekan berhasil mencetak tiga angka beruntun untuk memperlebar keunggulan menjadi 14-10.
Namun, Lee kembali datang mengancam usai memaksa Jonatan justru tampil di bawah tekanan.
Jonatan bahkan sempat balik tertinggal pada skor 15-16 usai smes kerasnya hanya menabrak net.
Baiknya Jonatan mampu mengembalikan fokusnya untuk membalikkan keadaan usai mencetak tiga angka beruntun untuk mengubah skor menjadi 19-16.
Jonatan lebih dulu mencatatkan game point dengan keunggulan tiga angka.
Lee sempat membuat Jonatan ketar-ketir usai berhasil menambah dua angka pada skor 19-20.
Tetapi pengembalian yang cerdik dari Jonatan di depan net gagal dikembalikan Lee dan menutup gim pertama.
"Syukur Puji Tuhan, kemenangan ini mungkin kado ulang tahun saya. Kondisi perut pun semakin berangsur pulih, permainan saya juga terus membaik," aku Jonatan.
"Dari start awal memang tidak mau menganggap remeh, tetapi ada beberapa momen saya terbawa emosi, terlalu menggebu-gebu saat bola tanggung. Itu pelajaran buat saya untuk bisa lebih tenang," tutur Jonatan.
Pada gim kedua, Jonatan kembali dibuat tak tenang meski unggul dua angka duluan. Lee mampu menyamakan kedudukan saat skor 5-5.
Namun Jonatan yang tampil lebih cerdik mampu memperbesar keunggulannya lagi hingga interval gim kedua dengan skor 11-6.
Selepas jeda, Jonatan tak bisa berleha-leha walau masih mempertahankan keunggulan hingga skor 13-9.
Benar saja, situasi berbalik bagi Jonatan yang tertinggal satu angka dari Lee pada skor 13-14.
Lee mampu mengembangkan permainannya dan menyulitkan Jonatan untuk memimpin dua angka pada 16-14.
Respons positif cepat dari Jonatan yang langsung segera menyamakan kedudukan menjadi 16-16.
Angin segar bagi Jonatan yang mampu memimpin lagi pada skor 18-17 usai dorongan bolanya masuk di dalam garis permainan.
Jonatan akhirnya lebih dulu mencapai angka 20 dengan keunggulan tiga angka,. Sempat kecolongan satu angka, dorongan bola Jonatan akhirnya mengakhiri perlawanan pawang Axelsen itu.
"Karena lagi ulang tahun, saya mohon doa untuk semua masyarakat Indonesia agar saya dijauhkan dari cedera, lebih bijak dan lebih dewasa," ucap Jonatan.
"Kalau minta didoakan supaya sukses misalnya di turnamen ini, tidak ulang tahun pun saya rasa semua mendoakan itu he-he-he."
Pada babak semifinal, Jonatan sudah ditunggu Ng Tze Yong (Malaysia) yang kerap dijuluki titisan legenda tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei.
Jonatan unggul 2-1 atas Ng, tetapi Ng bukan lawan sembarangan karena dia kerap menyingkirkan pemain unggulan. Dia juga pernah menaklukkan Axelsenpada All England Open 2023.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar