Sebelumnya, Egy Maulana Vikri lebih dulu memperkuat Dewa United pada laga kontra Bhayangkara FC.
Mantan pemain Lechia Gdansk itu tampil selama 86 menit.
Egy Maulana Vikri digantikan oleh Septian Bagaskara.
Diakui Jan Olde Riekerink, Egy Maulana Vikri merupakan pemain penting bagi Dewa United.
"Semua pelatih, mau main dengan pemain terbaiknya, saya pelatih Dewa United," tutur mantan pelatih Galatasaray tersebut.
"Jadi saya coba untuk mencoba yang terbaik untuk Dewa United."
"Saya juga harus menyesuaikan dengan budaya dan (situasi sepak bola) negara ini (Indonesia)," sambung Jan Olde Riekerink.
Sebelumnya, dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan melawan Bhayangkara FC, Jan Olde Riekerink, sempat mengisyaratkan enggan melepas Egy Maulana Vikri ke skuad besutan Indra Sjafri itu.
"Saya tahu dia (Egy Maulana Vikri) kandidatnya (pemain timnas Indonesia untuk Asian Games 2024)," kata Jan Olde Riekerink, Kamis (14/9/2023).
"Dan kami sebagai klub itu kami harus mencari keseimbangan karena dia main dengan tim kami."
"Dan dia itu kami yang menggaji."
"Menurut regulasi tidak satupun tim yang berkewajiban untuk melepas pemain di luar tanggal (tim nasional) bisa ambil pemain."
"Sangat aneh saja bisa ambil pemain untuk timnas pada saat kompetisi," tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar