Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hong Kong Open 2023 - Kesalahan Terbesar Gregoria Ladeni Kejaran Akane Yamaguchi

By Nestri Y - Sabtu, 16 September 2023 | 12:07 WIB
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat tampil pada semifinal Hong Kong Open 2023 di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, 16 September 2023.
PBSI
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat tampil pada semifinal Hong Kong Open 2023 di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, 16 September 2023.

BOLASPORT.COM - Gregoria Mariska Tunjung turut menyesali kekalahannya pada duel semifinal Hong Kong Open 2023 dalam melawan Akane Yamaguchi yang harus terjadi dengan cara menyesakkan.

Bisa dikatakan menyesakkan karena proses kekalahan Gregoria dari Yamaguchi pada semifinal Hong Kong Open 2023, Sabtu (16/9/2023), terjadi akibat banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama di poin-poin genting.

Melakoni duel alot kontra tunggal putri nomor dunia asal Jepang itu memang sangat menguras fisik dan mental.

Gregoria sejatinya sempat tampil meyakinkan di awal laga dengan unggul jauh 7-4, 9-4 sampai 15-12.

Namun ia mendadak kehilangan konsentrasi dan dengan cepat banyak kehilangan angka secara beruntun sampai tertikung 15-18.

Pada gim kedua, skema yang hampir sama juga kembali nyaris terjadi.

Namun pada gim kedua itu, Gregoria masih mujur, ia sukses mengamankan poin krusial dan memaksa rubber game.

Sayangnya, pada gim ketiga, Gregoria kembali lengah ketika sudah memasuki poin-poin kritis. Dari 14 sama ia mudah kehilangan angka menjadi 14-18.

Baca Juga: Hong Kong Open 2023 - Apriyani/Fadia Ditunggu, Mode Ngegas Ganda Putri No 1 Malaysia Hasilkan Tiket Final

Ia berakhir dengan kekalahan menyesakkan, 17-21, 25-23, 18-21.

Seusai laga, diakui Gregoria, momen-momen di man dia kehilangan angka secara beruntun di situasi krusial adalah kesalahan terbesarnya sepanjang laga semifinal hari ini.

"Saat saya sudah unggul di gim pertama dan lawan dengan cepat mengubah pola lalu membuat saya balik tertekan, saya tidak bisa keluar dari situasi itu," aku Gregoria kecewa, dikutip BolaSport.com dari siaran pers PBSI.

"Saya sudah unggul empat poin tapi tidak bisa memanfaatkannya dengan baik."

"Ditambah saya terlalu lama fokus memikirkan lawan sedang mengejar padahal harusnya fokus saya adalah bagaimana untuk dapat poin lagi ketika lawan juga dapat poin."

"Di gim ketiga juga sama, saya hilang poin dengan sangat cepat di kedudukann 14-14 langsung 14-18. Itu menjadi kesalahan terbesar saya di pertandingan kali ini," tandas juara Spain Masters 2023 tersebut.

Kekalahan hari ini kembalimembuat Gregoria tersadar, bahwa kekurangannya untuk mempertahankan konsentrasi di poin krusial masih terus menjadi hadangan terbesar dalam setiap pertandingannya.

Sebab ini bukan kali pertama ia membuat kesalahan demikian.

"Pelajaran buat saya untuk tidak mudah blank karena ketika melawan pemain-pemain level atas seperti Akane ini, bagaimana saya tidak boleh hanya memikirkan tentang bisa mendapat poin, tapi juga bagaimana bisa meminimalisir kesalahan-kesalahan sendiri," katanya lagi.

Terlepas dari itu, satu spot semifinal tunggal putri lainnya telah direbut oleh wakil China, Zhang Yi Man, yang mengalahkan Goh Jin Wei (Malaysia) dengan skor 21-13, 21-18.

Sehingga final tunggal putri Hong Kong Open 2023 pada Minggu (17/9/2023) besok akan mempertemukan Akane Yamaguchi versus Zhang Yi Man.

Lutut Belum 100% Sembuh dan Tekad Bangkit Menuju Asian Games 2022

Selama turut berkompetisi pada Hong Kong Open 2023, kondisi lutut kiri Gregoria masih dibalut perban cukup tebal.

Ia mengaku bahwa memang lututnya belum 100 persen fit.

Sebagai informasi, Gregoria mengalami cedera lutut sejak beberapa pekan lalu.

Di beberapa turnamen ia sudah terlihat mengalami masalah ketidaknyamanan pada lututnya sejak Kejuaraan Dunia 2023, saat ia tersisih di perempat final, dari lawan yang sama yang ia temui hari ini, Akane Yamaguchi.

Namun Gregoria tetap bertekad tampil pada turnamen BWF World Tour Super 500 ini setelah berdiskusi dengan pelatih, di mana ia didampingi Herli Djaenuddin. Semuanya demi menjaga asa dalam periode kualifikasi Olimpiade Paris 2024 serta persiapan menuju Asian Games 2022 yang akan bergulir dua pekan lagi.

"Saya memutuskan bersama pelatih untuk main di sini karena saya merasa saya masih bisa," kata Gregoria.

"Jadi karena sudah komitmen untuk turun jadi saya mau memberikan yang maksimal walau dengan kondisi lutut yang belum 100%. Saya maksimalkan waktu latihan di China (Open 2023) kemarin untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin."

"Saya berpikir di periode Race to Olympics ini penting juga setiap poin di setiap turnamen yang saya ikuti."

"Semoga cedera lutut saya tidak semakin serius dan bisa terus membaik jelang Asian Games nanti. Sambil kembali latihan untuk mengurangi kesalahan-kesalahan yang saya lakukan di beberapa turnamen terakhir," harap Gregoria.

Baca Juga: Hasil Hong Kong Open 2023 - Fatal di Poin-poin Tua, Gregoria Gagal ke Final usai Ditikung Ratu Bulu Tangkis Jepang

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : PBSI
REKOMENDASI HARI INI

Susunan Pembalap Ducati pada MotoGP 2025 Akan Lemah meski Ada Marc Marquez

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136