Sosok pemain seperti itu sebenarnya masih dibutuhkan dalam tim saat ini, hal itu ada pada diri Rivan sebagai pemain senior.
Situasi serupa pernah dialami Indonesia saat menghadapi Thailand pada babak enam besar AVC Challenge Cup 2023.
Saat itu, lini serang Indonesia seakan menemui kebuntuan di tengah rapatnya pertahanan middle blocker lawan.
Namun hadirnya Rivan seakan menjadi pembeda pada laga tersebut walau pada akhirnya Indonesia menelan kekalahan dari Thailand.
Meski begitu, Jeff Jiang Jie menenangkan bahwa timnya akan berupaya tetap kompak meski tanpa satu pemain pentingnya.
"Oh, tentu tidak karena voli ini adalah olahraga tim. Voli dimainkan tidak cuma oleh satu pemain, tetapi oleh enam pemain. Nah, enam pemain ini harus bekerja keras bersama-sama," ujar Jie.
"Memang, kami kehilangan satu pemain yang bagus. Tetapi, lima pemain lain bisa membantu dan satu pemain lain yang jadi pengganti Rivan bisa membuat tim bekerja sama dengan baik," ujar pelatih yang telah mempersembahkan dua medali emas untuk Indonesia pada SEA Games.
Adapun hikmah yang dapat diambil tanpa adanya Rivan bisa membuka peluang berkembang bagi para pemain muda untuk mendapatkan jam terbang bermain.
Agil Angga justru merasa tertantang untuk memberikan performa terbaik di posisi yang ditinggalkan seniornya itu.
"Saya tidak terbebani di posisi ini (opposite) karena kami bermain untuk Indonesia. Banyak orang yang ingin di posisi kita," ujar Angga.
"Mungkin kalau dari saya ini kesempatan untuk saya bermain. Jadi, saya harus bisa menunjukkan bahwa saya bisa di posisi ini," ucap Angga.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar