Namun Ahsan/Hendra mampu menyamakan bahkan hingga balik memimpin dua angka jelang interval dengan skor 10-8.
Akan tetapi, lagi-lagi kesalahan yang dilakukan Ahsan di depan menghasil tiga angka beruntun untuk lawan dan memimpin satu angka pada interval gim kedua.
Selepas jeda, angin segar didapat Astrup/Rasmussen yang mulai membuka jarak keunggulan pada skor 13-11.
Namun momentum kembali diambil Ahsan/Hendra yang mampu balik memimpin lagi dengan selisih dua angka pada skor 18-16.
Astrup/Rasmussen kembali mengancam dengan menyamakan kedudukan, akan tetapi Ahsan/Hendra akhirnya berhasil merebut gim kedua dengan skor 21-19 usai dorongan bola lawan yang melebar.
Di gim penentu, laga sempat berjalan sengit hingga kedua pasangan berbagi angka pada skor 4-4.
Namun Ahsan/Hendra mulai melakukan kesalahan sendiri usai sentuhannya banyak yang menguntungkan lawan. Astrup/Rasmussen unggul 11-8 pada interval.
Selepas jeda, Ahsan/Hendra makin terbenam akibat banyak pukulan yang eror, mereka tertinggal sembilan angka pada skor 10-19
Ahsan/Hendra hanya mampu membalas satu angka sebelum pasangan Denmark menutup pertandingan.
Hasil ini menggagalkan ambisi All Indonesian Final pada sektor ganda putra.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar