Selepas jeda, Jonatan yang justru tampil lebih lepas meski dalam posisi tertinggal.
Hingga akhirnya dia mampu balik memimpin hingga selisih empat angka pada skor 16-12.
Namun Jonatan kembali memberikan harapan Ng yang berhasil mencetak lima angka beruntun untuk mengubah skor menjadi 17-16.
Jonatan lebih dulu mencetak match point pada 20-19, namun masih bisa dipaksa Ng untuk set point menjadi 20-20 dan 21-21.
Sayangnya, unggulan kelima itu gagal menuntaskan perlawanan lewat dua gim usai Ng mencuri gim kedua.
Pada gim pamungkas, Jonatan langsung tancap gas untuk mencetak delapan angka beruntun. Ng sempat membalas satu angka sebelum pemain Indonesia unggul telak pada interval dengan skor 11-1.
Selepas jeda, Ng tak bisa berbicara banyak lagi usai keunggulan Jonatan bertahan hingga akhir pertandingan.
Jonatan menjaga asa All Indonesian Final kedua setelah sebelumnya sektor ganda putra belum berhasil mewujudkan.
Setelah ini, tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting yang akan menjadi kunci Indonesia segel gelar duluan dengan menghadapi wakil Jepang, Kenta Nishimoto.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar